Ambon (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku mengimbau jajarannya di tingkat kabupaten dan kota untuk mewaspadai berbagai jenis penyakit menular yang muncul saat terjadi musim pancaroba.
"Setiap daerah tingkat dua perlu memrediksi datangnya musim pancaroba guna mencegah mewabahnya penyakit malaria atau demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk anopheles dan aides agipty," kata Kepala Dinas Kesehatan Maluku, dr M. Pontoh di Ambon, Rabu.
Jentik-jentik nyamuk berbahaya ini biasanya hidup dan berkembang subur di saat peralihan musim.
Apalagi Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah endemik yang menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, sehingga program sosialiasi secara kontinyu kepada masyarakat untuk hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya sangat diperlukan.
Dinas Kesehatan Maluku juga mencatat sejak awal Desember tahun lalu terjadi 53 kasus DBD yang menyebar di Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Buru serta Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Pontoh mengatakan, Kabupaten Maluku Tenggara serta Kota Tual paling rawan muncul kasus DBD maupun malaria hingga menyebabkan banyak penderita yang dirawat di rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia seperti tahun lalu.
Bahkan dua daerah ini sempat ditetapkan sebagai kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD tahun lalu ketika wabah tersebut merenggut lima nyawa dan sedikitnya 17 orang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Karel Sasuitubun dan RS Hati Kudus Langgur.
Penyakit berbaha lainnya yang perlu diwaspadai dan diantisipasi sejak dini pada saat pergantian musim seperti rabies yang disebabkan gigitan anjing gila, kera atau kucing dan penyakit flu burung.
Khusus untuk penanganan pengungsi secara tanggap darurat oleh Dinkes pasca bencana banjir dan longsor awal Agustus 2012 telah dilakukan dan program ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya KLB.
"Prinsipnya kita mengupayakan secara maksimal melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota supaya jangan sampai terjadi KLB seperti diare, malaria maupun DBD, sebab jenis penyakit seperti ini biasanya menyerang warga akibat lingkungan sekitar yang tidak bersih atau karena kuman dan bakteri.
Apalagi kondisi air sumur atau air kran yang jadi kotor karena luapan banjir yang melanda pemukiman penduduk akibat hujan lebat sejak 30 Juli - 1 Agustus 2012.