Ambon (ANTARA) - Komisi IV DPRD Maluku mengingatkan setiap kepala sekolah bersama guru di provinsi itu untuk lebih fokus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dan tidak terlibat politik praktis.
"Lebih baik memberikan pelajaran di kelas bagi para siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk kemajuan pendidikan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Roviq Akbar Afifudin di Ambon, Selasa.
Penjelasan Roviq terkait adanya dugaan seorang kepala SMK di Kota Ambon yang mengajak para guru untuk mencoblos salah satu kandidat anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024.
"Kita akan lakukan pengecekan dia sampaikan di mana, kepada siapa, dan dalam kapasitasnya sebagai apa," ucap Roviq.
Kalau memang yang menyampaikan di sekolahnya dan dalam kegiatan resmi sekolah kepada guru-gurunya lalu dalam kapasitas selaku kepala SMK tentu merupakan sebuah dugaan pelanggaran.
"ASN tidak boleh berpolitik karena itu memang dilarang dan ada konsekuensinya," tegas Roviq.
Awal pekan ini komisi IV telah menyusun agenda untuk mengundang yang bersangkutan guna menanyakan kebenaran pernyataan yang bersangkutan.
"Akan kami undang Kepala SMK tersebut bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk meminta penjelasannya secara resmi dalam rapat dengar pendapat dengan komisi," katanya.
DPRD Maluku ingatkan guru fokus tingkatkan kualitas pendidikan
Selasa, 31 Oktober 2023 6:14 WIB