Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku, menyatakan keberadaan Desa Wisata Namrinat di kabupaten itu berpeluang meningkatkan perekonomian warga.
“Desa Wisata Namrinat menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warganya,” kata Kabid Produk dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Buru Selatan Alex Sigmarlatu, di Ambon, Selasa.
Menurutnya, Desa Wisata Namrinat, dengan pesona alamnya yang menakjubkan, memiliki peluang besar untuk menarik wisatawan dari berbagai tempat.
Beberapa faktor yang mendukung peran desa ini dalam pengembangan ekonomi lokal di antaranya, keindahan alam memukau, pemberdayaan masyarakat dan promosi wisata.
Selain itu, Desa Wisata Namrinat juga mengembangkan potensi arung jeram sebagai atraksi baru di Desa Wisata Namrinat. Wisata arung jeram di Sungai Waetina, Desa Namrinat itu menawarkan pesona keindahan alam yang masih natural.
“Dengan perkembangan yang positif ini, diharapkan bahwa Desa Wisata Namrinat dan desa-desa wisata serupa dapat berperan penting dalam mendongkrak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan kesejahteraan warganya,” harapnya.
Ia juga mengingatkan wisatawan yang berkunjung agar dapat menghargai dan menjaga kelestarian alam serta budaya setempat.
Saat ini, lanjut Alex, Desa Namrinat juga sedang diikutsertakan dalam Anugerah Pesona Indonesa (API) 2023 di Kota Ambon, dan lolos tiga besar dengan kategori olahraga petualangan dan nominasi Namrinat Green Adventure.
“Namrinat salah satu destinasi yang baru dibangun pada 2022, tapi Namrinat punya daya tarik wisata sudah dikenal sampai di tingkat internasional dan sudah dikunjungi oleh beberapa wisatawan mancanegara sejak 2015,” terangnya.
“Kami berharap ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Desa Namrinat dan masyarakat supaya paling tidak menjadi penyemangat untuk kita lebih meningkatkan pelayanan di destinasi itu,” tambahnya.
Kepala Desa Namrinat Domuningus Solissa mengaku bangga dengan perjuangan melalui Dinas Pariwisata Bursel yang terus mengikutsertakan Namrinat dalam berbagai acara.
Ia berharap, ke depan bukan saja pada peningkatan desa wisata di Namrinat, tetapi juga dapat bersaing dengan desa-desa wisata di Maluku terlebih Indonesia.
“Apa lagi ini bisa menambah perekonomian masyarakat melalui desa wisata,” ucap Domuningus.