Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ungkapan belasungkawa mendalam atas wafatnya ekonom senior yang juga mantan menteri koordinator bidang maritim dan sumber daya Rizal Ramli.
JK menganggap sosok Rizal Ramli sebagai seorang sahabat meskipun mereka sering berbeda pendapat dan bertentangan saat berada dalam pemerintahan.
"Selama pemerintahan juga saya sering berbeda pendapat tajam, kadang juga bertentangan, tapi kami tetap bersahabat," kata JK setelah bertakziah ke rumah duka Rizal Ramli di Jakarta, Rabu.
JK juga mengenang Rizal Ramli sebagai sosok aktivis yang konsekuen terhadap semua pemikirannya. Hal itu, menurut JK, menjadi identitas yang melekat terhadap sosok almarhum.
Baca juga: Jenazah Rizal Ramli dimakamkan di TPU Jeruk Purut pada Kamis
JK, yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengenang almarhum Rizal Ramli sebagai teman berdiskusi dan bertukar pikiran sejak keduanya sama-sama berada di Perum Bulog.
"Kenangan (dengan) beliau saat mengganti saya sebagai kepala Bulog waktu itu. Jadi, kami (saya) selalu berdiskusi tentang pangan dengan beliau waktu itu," ujar JK.
Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 19.30 WIB, di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Rencananya, jenazah Rizal Ramli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, pada Kamis (4/1).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JK: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi kami tetap bersahabat
Jusuf Kalla: Saya dan Rizal Ramli bertentangan tetapi tetap bersahabat
Rabu, 3 Januari 2024 11:42 WIB