Ambon (Antara Maluku) - Kota Ambon, Provinsi Maluku akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan "Coral Triangle Day" (CTD) pada 9 Juni 2014.
"CTD merupakan kesepakatan enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Salomon, untuk menentukan satu hari khusus bagi penyelamatan karang dan pesisir," kata Executive Secretary National Coordinating Comittee Victor Nikijuluw di Ambon, Rabu.
Menurut dia, CTD telah dilaksanakan sejak 2012, dimulai di Denpasar, sedangkan 2013 akan dilakukan di Bitung dan Buleleng Bali.
"Ambon memiliki potensi yang tidak kalah menarik dari daerah lain mengenai terumbu karang dan ekosistem laut yang masih terjaga dengan baik," katanya.
Victor mengatakan, penyelamatan terumbu karang dan pesisir merupakan hal penting meskipun terlihat kecil, karena akan memberikan keuntungan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan hidup mayarakat Maluku.
"Kami memberikan apresiasi kepada Wali Kota Ambon yang telah bekerja dengan baik sehingga pertemuan Coral Triangle Initiative and Coral Reef, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) antarkepala daerah se-provinsi berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, pertemuan tersebut merupakan langkah awal penyelamatan terumbu karang.
"Hari ini kita melakukan banyak hal untuk menyelamatkan pesisir, yang dimulai dengan penanaman mangrove di pantai Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, serta transplantasi karang," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah pertemuan akan ditindaklanjuti dengan deklarasi Ambon yang ditandatangani oleh kepala daerah se Maluku untuk menyelamatakna terumbu karang disetiap daerah.
Upaya tersebut, lanjutnya, juga harus ditindaklanjuti dengan menjaga kebersihan pantai dan laut agar ekosistem tetap terjaga demi masa depan anak cucu.
"Kami berharap deklarasi Ambon menjadi komitmen bersama kabupaten dan kota di Maluku untuk melestarikan terumbu karang," ujarnya.