Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu (14/2) saat hari pencoblosan Pemilu 2024 akan diguyur hujan baik ringan maupun sedang.
"Untuk hari ini dan besok saat pencoblosan pemilu masih diguyur hujan di sepuluh kabupaten dan kota di Malut," kata petugas prakiraan cuaca dari BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika Madiong saat dikonfirmasi di Ternate, Selasa.
Wilayah Malut yang dilanda cuaca kurang bersahabat tersebut, yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kota Sofifi, Pulau Kayoa dan Pulau Makian di Kabupaten Halmahera Selatan, serta wilayah Patani di Kabupaten Halmahera Tengah.
Kemudian, Kabupaten Halmehara Timur, Halmahera Utara dan Kabupaten Pulau Morotai hingga bagian Selatan, seperti Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu.
"Untuk tanggal 15 --16 Februari diperkirakan masih berawan dan dan potensi terjadi hujan ringan prediksi terjadi di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Kepulauan Sula," ujarnya.
Dia mengatakan, selain potensi terjadi hujan, juga akan terjadi kecepatan angin yang cukup tinggi, disebabkan terjadi dari arah Barat Laut, dari arah Samudera Pasifik yang melewati wilayah Malut.
"Dengan kecepatan angin yang tinggi, sehingga menyebabkan terjadi gelombang tinggi seperti Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Barat bagian Utara di perairan Kepulauan Loloda," ucapnya.
Sedangkan di perairan Pulau Batang Dua semua perairan yang disebutkan itu, ketinggian gelombang mencapai dua hingga tiga meter.
Oleh karena itu, BMKG Ternate mengimbau kepada masyarakat di provinsi kepulauan ini, khususnya bagi para petugas penyelenggara Pemilu, untuk tetap mengikuti informasi cuaca, agar menjadi ikhtiar saat bertugas selama pelaksanaan pemilu.
BMKG sebut 14 Februari Malut diguyur hujan ringan hingga sedang
Selasa, 13 Februari 2024 22:38 WIB