Ambon (ANTARA) - Puluhan mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menerima edukasi cara membangun rumah layak huni oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku bersama Klinik Rumah Swadaya untuk pemenuhan rumah layak huni di daerah itu.
"Klinik Rumah Swadaya, merupakan kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat secara individu atau kelompok untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof Dominggus Malle dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan bahwa klinik ini merupakan wadah untuk berkonsultasi dalam pembangunan rumah swadaya.
Pasalnya kata dia, jika seseorang yang ingin membangun rumah, tentu dapat melakukan konsultasi tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membangun/merenovasi rumah.
“Jadi melalui kegiatan ini kita bisa belajar tentang bagaimana proses pelaksanaan hingga evaluasi pembangunan sebuah rumah,"ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pattimura dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu , telah dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
Karena itu, kata Malle, mahasiswa Unpatti juga dapat memanfaatkan kegiatan Klinik Rumah Swadaya ini untuk belajar dan melakukan praktik.
“Mungkin ke depan kalian dapat menjadi bagian dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan di Maluku. Maka ini tentu penting untuk diketahui,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Perwakilan Rumah Swadaya Abdullah dalam paparannya tentang gambaran umum Program Ditjen Perumahan dan Layanan Klinik Rumah Swadaya mengatakan, pemahaman ini bertujuan mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni, dan bagaimana meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni.
“Dan juga memberikan layanan bantuan teknik kepada masyarakat dan memberikan layanan informasi rumah layak huni,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Pither Pakabu selaku narasumber juga menambahkan, Klinik Rumah Swadaya atau KRS adalah program Kementerian PUPR yang merupakan bantuan berupa layanan konsultasi, sosialisasi dan bantuan teknis tentang rumah layak huni.
“KRS diperuntukan untuk masyarakat umum, masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat yang ingin membangun atau merenovasi rumah. KRS bertujuan untuk mengukur tingkat kebutuhan masyarakat terhadap layanan rumah layak huni serta meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni serta memberikan layanan tentang rumah layak huni,” pungkas dia.