Ambon (ANTARA) - Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku menyampaikan sejumlah rekomendasi sebagai upaya menekan inflasi di Kota Ambon.
"Rekomendasi tindak lanjut jangka pendek yang harus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk menekan dan mengendalikan kenaikan inflasi yang terjadi akibat musim hujan dan kurangnya ketersediaan bahan pokok," kata Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, di Ambon, Kamis.
Rekomendasi tersebut diantaranya, Pemkot Ambon harus melakukan optimalisasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan subsidi langsung ke pedagang sejumlah beberapa komoditi seperti beras, telur, gula pasir, bawang merah, minyak goreng, cabai, daging dan ikan).
Memperluas kegiatan gerakan pangan murah dan pasar murah di sejumlah lokasi, memberikan subsidi transportasi sejumlah komoditas bahan pangan, melakukan intervensi pasar dan memfasilitasi mobil TPID.
Selain itu surat edaran Penjabat Wali Kota yang menginstruksikan camat dan lurah melakukan monitoring setiap hari di pasar tradisional, ritel modern dan gudang distributor.
OPD terkait juga intensifkan koordinasi dengan satgas pangan, ASDP, Pelindo dan perusahaan pelayaran untuk menjamin distribusi pangan, dan pengawasan dilakukan oleh Petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa (PPBJ).
"Setelah rapat koordinasi ini kita ambil langkah alokasi APBD didistribusikan untuk intervensi inflasi," kata Basalamah.
Pemkot Ambon katanya, harus mengantisipasi angka inflasi yang semakin tinggi di bulan Juli, jika tidak diambil langkah kongkrit dan ekstra maka akan berdampak pada banyak hal
Langkah pengendalian inflasi yang seharusnya dilakukan oleh Pemkot adalah mengevaluasi perkembangan stok dan harga barang, memastikan stabilitas dan kelancaran distribusi, meningkatkan koordinasi, penguatan peran pemangku kepentingan terkait.
"Secara tidak langsung hasil yang didapatkan adalah tersedianya bahan pokok sesuai jumlah, waktu, dan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat," katanya.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya menambahkan, secara kelembagaan meminta ketua tim TGPP untuk membantu Pemkot Ambon mendorong upaya pengendalian inflasi.
"Kenapa saya meminta ketua TGPP karena beliau mempunyai sinergitas kerja ditingkat Provinsi, juga Kabupaten/Kota lain di Maluku, dengan begitu kita bisa mensinergikan langkah kongkrit yang bisa dilakukan guna menekan inflasi di kota ini," katanya.