Ternate (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1501/ Ternate, Maluku Utara, mengingatkan kepada masyarakat di daerah itu tidak mudah percaya dengan orang yang baru kenal baik melalui media sosial maupun secara langsung apalagi mengaku sebagai prajurit TNI.
Hal itu disampaikan langsung Dandim 1501/ Ternate, Kolonel Armed Adietya Yuni Nurtono saat dikonfirmasi ANTARA di Ternate, Selasa, menyusul adanya kasus penipuan yang viral di media soal, karena pelaku mengaku kepada korban sebagai anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 1501/Ternate
Menurut Dandim, saat ini maraknya kasus penipuan, sehingga masyarakat diminta jangan mudah percaya jika baru kenalan dengan orang baik di media sosial maupun secara secara langsung, langkah itu dilakukan untuk menghindari aksi penipuan yang dilakukan oleh pelaku.
"Jika ada orang yang baru kenal kemudian yang bersangkutan meminta uang dengan alasan jaminan sesuatu maka jangan terburu-buru percaya, tetapi harus diselidiki dulu asal usul orang tersebut," kata Kolonel Armed Adietya
Dandim 1501/Ternate memastikan pelaku yang mengaku bernama Riki Saputra sesuai video viral yang disampaikan saat berkomunikasi dengan salah seorang korban di Kabupaten Halmahera Selatan melalui panggilan video call tersebut bukan anggota TNI, tetapi dia ada pelaku penipuan.
"Pelaku bukan anggota saya, tetapi yang bersangkutan adalah pelaku penipuan sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Ternate untuk ditindaklanjuti," ujar Dandim.
Sebelumnya, ada seorang bernama Riki Saputra mencoba menipu salah seorang korban di Kabupaten Halmahera Selatan dalam komunikasi melalui video call pelaku mencoba meyakinkan korban sebagai anggota Kodim 1501/Ternate
Kemudian pelaku menyatakan kepada korban dirinya menjual sepeda motor, sehingga meminta uang kepada korban sebagai syarat dan selanjutnya pelaku akan mengirim sepeda motor ke alamat korban, akhirnya terungkap setelah pelaku menghilang dan tidak ada kabar.