Ambon (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon mewisuda sebanyak 272 sarjana strata satu (S1) dan 72 sarjana strata dua (S2) atau magister pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Angkatan XXVIII dan Magister Angkatan XIX periode I 2024.
Rektor IAIN Ambon Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, MSi mengatakan wisuda ini merupakan yang terakhir bagi IAIN Ambon karena segera beralih status menjadi Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangaji Ambon (UIN AMSA).
"SK untuk alih status IAIN Ambon menjadi universitas akan segera turun. Insya Allah ini adalah wisuda terakhir institut, karena pada Desember 2024 kita sudah mengadakan wisuda dengan status Universitas Islam Negeri," katanya di Ambon, Rabu.
Dengan demikian, Maluku akan memiliki dua universitas negeri, yakni Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangaji Ambon dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
Rektor mengucapkan syukur dan terima kasih kepada para wisudawan dan orang tuanya, yang telah mempercayakan IAIN Ambon sebagai tempat untuk menimba ilmu sarjana dan magister.
"Kita doakan semoga semua lulusan yang dikukuhkan dalam wisuda pada hari ini akan terus menambah jumlah alumni IAIN Ambon di masyarakat, untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.
Secara akademik dan kelembagaan, lanjut rektor, IAIN Ambon terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas akademik secara bertahap dan berkelanjutan.
Sejumlah prestasi yang telah diraih berupa penambahan fakultas baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta program studi baru yakni Prodi Akuntansi Syariah, Prodi Sistem Informasi, Prodi Informatika, Prodi Pemikiran Politik Islam, Prodi Statistik, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dari aspek pengembangan SDM, juga bertambah tiga orang guru besar baru, sehingga jumlahnya menjadi delapan orang. Untuk gelaran doktor, tahun ini kembali bertambah tujuh orang.
Lewat prestasi dan pengembangan akademik serta kelembagaan ini, IAIN Ambon kini menargetkan agar seluruh program studi di kampus yang akan beralih menjadi Universitas Islam Negeri ini dengan peringkat unggul.
Ia juga mengaku IAIN Ambon saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Maluku dan Indonesia Timur yang memiliki mahasiswa luar negeri, yakni asal Thailand.
“Kehadiran mahasiswa asing tersebut adalah bukti bahwa IAIN Ambon semakin dikenal di level internasional," ujar rektor.