Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru, Maluku menerima pendaftar pertama yaitu pasangan Amos Besan-Hamzah Buton sebagai peserta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buru 2024.
"Di hari kedua pembukaan pendaftaran, kami menerima pendaftaran bakal pasangan calon bupati-wakil bupati Buru Amos Besan-Hamzah Buton (Amanah) sebagai peserta Pilkada 2024 " kata Ketua KPU Buru Walid Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan pasangan pendaftar pertama itu tiba di lokasi pendaftaran diiringi simpatisan, pendukung serta partai koalisi.
"Setelah tiba di KPU, terlebih dahulu kandidat menyerahkan berkas administrasi terkait persyaratan pendaftaran, untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapannya. Setelah berkas pendaftaran dinyatakan lengkap oleh maka langsung ditanda tangani oleh sekretaris dan komisioner KPU," kata dia.
Walid mengatakan, yang menjadi tolok ukur KPU yaitu kelengkapan dokumen yang mana ketika dokumen pendaftar lengkap otomatis sudah sinkron dengan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Dirinya mengungkapkan, tim Helpdesk KPU masih melakukan pemeriksaan berkas pendaftaran melalui aplikasi Silon. Apabila hasilnya sudah lengkap akan disampaikan kemudian.
“Dokumen fisik yang kami terima dari bakal calon lengkap, hanya saja belum tersinkron dengan aplikasi Silon, karena ada beberapa kendala, seperti terjadi pergantian pengurus partai politik, sehingga harus menyesuaikan dengan aplikasi Silon,” ungkapnya.
Namun kata dia kepada para bakal calon serta tim yang mendaftar tadi untuk tidak perlu khawatir, sebab proses perbaikan hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam.
“Ketika prosesnya sudah selesai, kami akan mengeluarkan tanda terima, sekaligus rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan,” pungkasnya.
Amos Besan sendiri merupakan kader Partai Perindo pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Buru periode 2017-2022.
Tak hanya itu ia juga pernah berpengalaman sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia dengan jabatan sebagai Kasat Narkoba 2013-2016.
Pasangan Amus Besan dan Hamzah Buton menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung empat partai politik Partai Perindo, Demokrat, Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).