Ternate (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Maluku Utara (Malut) menyerukan seluruh warga di Maluku Utara (Malut) untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada secara damai, terutama dalam masa tenang menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Ketua FKUB Malut, Adnan Mahmud, Selasa, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kondusivitas lingkungan dan menekankan pentingnya menyikapi pesta demokrasi lima tahunan ini dengan penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan.
"Sebagai masyarakat Malut yang agamis dan berbudaya, mari kita menjaga suasana rukun, damai, dan harmonis, hindari perpecahan serta jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu SARA yang dapat merusak hubungan antarwarga," ujar Adnan.
Adnan juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun berbeda pilihan dalam Pilkada. Ia mengutip falsafah hidup masyarakat Maluku Utara, marimoi ngone foturu – masidika ngone foruru atau bersatu kita kuat, bercerai kita runtuh) sebagai pedoman dan falsafah dalam menghadapi dinamika demokrasi.
"Jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan kebencian dan permusuhan di antara sesama. Silaturahmi harus tetap terjaga," tegasnya.
Lebih lanjut, Adnan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat.
Ia berharap, hasil Pilkada dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan siddiq, yang memenuhi harapan masyarakat Maluku Utara.
FKUB Provinsi Maluku Utara juga meminta masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, terutama pasca pencoblosan.
“Sebagai warga yang baik, kita sudah menyalurkan hak pilih. Selanjutnya, kita percayakan kepada penyelenggara pemilu untuk menjalankan tugasnya secara profesional. Mereka memiliki integritas dan moralitas yang dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Adnan Mahmud menutup pesannya dengan mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada penyelenggara pemilu agar dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik.
"Mari kita sukseskan Pilkada ini bersama, demi terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis di Malut," katanya.
Oleh karena itu, kata Adnan, sebagai wujud dukungan FKUB akan terus bersama pemangku kepentingan untuk menjaga kerukunan umat beragama dan stabilitas sosial di tengah pesta demokrasi.