Ternate (Antara Maluku) - Kementerian Perindustrian membangun galangan kapal di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, untuk membantu mengatasi kesulitan para pengusaha kapal di daerah ini dalam perawatan kapal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara Martinus Jawa di Ternate, Senin, mengatakan Kementerian Perindustrian telah mengalokasikan anggaran Rp40 miliar untuk pembangunan galangan kapal tersebut.
Kementerian Perindustrian melibatkan peran Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dalam pembangunan galangan kapal, yang nantinya dikembangkan sebagai galangan kapal terbaik di Indonesia Timur tersebut.
"Peran Pemprov Malut dalam pembangunan galangan kapal tersebut adalah menyiapkan infrastruktur, sedangkan Pemkab Halmahera Barat menyiapkan lahan. Kementerian Perindustrian khusus menyediakan peralatan galangan kapal," katanya.
Galangan kapal tersebut sudah lama dinantikan para pengusaha kapal di daerah ini, karena selama ini mereka harus melakukan perawatan kapal di luar Malut akibat sarana seperti itu belum ada di Malut.
Ia mengatakan galangan kapal tersebut nantinya tidak hanya akan dimanfaatkan untuk merawat kapal milik pengusaha kapal di Malut, tapi juga dari luar Malut, seperti dari Maluku, Papua dan Sulawesi Utara, baik untuk kapal penumpang maupun kapal barang dan kapal ikan.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan pula untuk menerima perawatan kapal dari negara tetangga, seperti dari Filipina, terutama kapal ikan yang selama ini dioperasikan di perairan perbatasan antara Negara itu dengan Malut.
Ia menambahkan keberadaan galangan kapal tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi lembaga pendidikan tinggi di daerah ini untuk membuka jurusan yang terkait dengan perkapalan, sehingga lulusannya bisa langsung diserap di galangan kapal tersebut.