Ternate (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Ternate, Maluku Utara (Malut) dalam memperingati Hari Amal Bakti ke-79 menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada Tim Densus 88 Satgaswil untuk eks narapidana terorisme (napiter) di daerah ini.
"Bantuan ini akan didistribusikan kembali oleh Tim Densus 88 kepada beberapa eks narapidana terorisme (napiter) di wilayah Malut," kata Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Ternate M. Rizal Malawat di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan bantuan yang disalurkan untuk eks napiter berupa paket sembako sebanyak 10 kantong, masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 1 kotak teh Sariwangi.
Selain itu, kata Rizal, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat program deradikalisasi sekaligus mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme.
Sementara itu, Kasatgaswil Malut Densus 88 AT Polri, AKBP Muslim Nanggala mengapresiasi Kementerian Agama Kota Ternate atas sinergi yang terus terjalin dalam upaya deradikalisasi serta pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di wilayah Maluku Utara.
Muslim menyatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus mempererat kerja sama antara kedua pihak dalam menciptakan masyarakat yang damai, toleran, dan bebas dari ancaman radikalisme serta terorisme.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang selama ini terbangun dalam upaya pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di wilayah Maluku Utara," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya menjaga harmoni sosial serta memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
Untuk itu, kata dia, melalui kolaborasi antara Densus 88 dan Kementerian Agama Kota Ternate menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Malut.