Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa program skrining atau pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat yang berulang tahun dapat meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
"Skrining kesehatan adalah komitmen dari Bapak Presiden untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, karena sakit itu kan menurunkan produktivitas dan bisa menjadi satu beban berat juga bagi pemerintah. Jadi, sumber daya manusia unggul adalah yang sehat secara fisik, mental, dan moral, kemudian terdidik," katanya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa.
Pratikno menjelaskan skrining kesehatan merupakan upaya pemerintah menghindarkan masyarakat dari penyakit-penyakit kronis yang tidak tertangani sejak dini.
"Skrining kesehatan ini bagian dari upaya pemerintah untuk menghindari penyakit-penyakit kronis yang tidak tertangani sejak dini, jadi, banyak sekali kalau kita lihat laporan dari Kementerian Kesehatan, kan banyak kematian yang dipicu sesuatu yang bisa dikurangi risikonya, seperti serangan jantung, itu kan bisa dikurangi risikonya," paparnya.
Ia mengemukakan apabila masyarakat sehat, maka mereka dapat menjadi masyarakat yang terdidik dan mampu memberikan kontribusi aktif untuk turut mendukung target-target pemerintah.
"Terdidik ini tingkat pendidikan yang relevan, keterampilan yang relevan, kemudian juga memberikan kontribusi bagi target-target dari pemerintah," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat untuk mengakses pemeriksaan kesehatan gratis saat berulang tahun.
"Jadi kita akan melaksanakan pemeriksaan gratis ini, Insya Allah, bulan depan. Masyarakat diimbau kalau ingin menggunakan program ini salah satunya adalah dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat dulu, karena dengan mengunduh aplikasi ini nanti akan muncul pemberitahuan ulang tahun mereka," kata Wamenkes.
Ia menjelaskan saat masyarakat mengakses aplikasi Satu Sehat di hari ulang tahunnya, maka akan muncul kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan seputar kesehatan fisik hingga mental.
"Di notifikasi ulang tahun mereka pada saat hari H (hari ulang tahunnya) akan diingatkan, kemudian nanti akan ditanya beberapa kuesioner. Nah di kuesioner-kuesioner ini adalah salah satu bagian pemeriksaan gratis yang memang diidentifikasi dalam bentuk pertanyaan, misalnya mengenai kesehatan mental, kesehatan lansia, dan lain sebagainya," ujar Wamenkes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Skrining gratis tingkatkan kualitas kesehatan masyarakat