Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku membangun lapangan voli pantai untuk memfasilitasi cabang olahraga tambahan itu dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) Provinsi Maluku tahun 2025.
"Saat ini telah dibangun dua lapangan bola voli, khususnya voli pantai, pada kawasan Karang Panjang, Kota Ambon," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Sandi A Wattimena di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan saat ini lapangan bola voli pantai telah selesai dalam pekerjaannya dan siap untuk digunakan sebagai lokasi latihan dan pembinaan terhadap atlet voli yang tergabung dalam PPLPD Maluku.
Menurutnya saat ini Dispora Maluku sedang melakukan seleksi terhadap beberapa nama pelatih, dan akan diputuskan guna melatih cabang olahraga tersebut di PPLPD Maluku.
“Sedangkan, untuk atlet sendiri pada tahun 2025 ini kami hanya membutuhkan empat orang atlet terdiri dari dua putra maupun dua putri, sebab kami menyesuaikan dengan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” ujar Sandy Wattimena.
Untuk mengisi kursi atlet tersebut pihaknya juga akan melakukan seleksi secara langsung dari pelatih yang nantinya telah memenuhi persyaratan untuk melatih di PPLPD Maluku.
Dengan adanya voli pantai atau voli pasir ini masuk di PPLP otomatis PPLPD Maluku telah memiliki empat cabang olahraga yaitu dayung, tinju, atletik dan voli pantai.
“Sedangkan untuk cabang olahraga yang berada di PPLP itu hanya dayung dan atletik,” kata Wattimena.
Ia yakin dengan pengembangan prestasi cabang olahraga voli pantai ke depan, sebab di Maluku memiliki banyak sekali potensi anak-anak pelajar pada cabang olahraga tersebut.
“Ketika dibina dan diasah dengan baik kami sangat yakin voli pantai kelak akan banyak berbicara di tingkat nasional dan seterusnya,” ia menandaskan.
Ia menjelaskan saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku sedang mengintensifkan pembinaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLPD) sebagai upaya meningkatkan prestasi olahraga di daerah itu.
"PPLPD merupakan wadah pembinaan dan pelatihan atlet yang berbakat di olahraga, serta potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi," kata dia.
Oleh sebab itu menurutnya untuk merealisasikan hal ini, diperlukan sistem yang matang dan waktu yang panjang dengan menggunakan strategi dan kiat-kiat pembinaan, agar dapat mencapai tujuan dan prestasi.