Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku melakukan penyesuaian efisiensi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan pada 2025.
"Pemkot menyiapkan surat edaran bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan pergeseran dan penyesuaian anggaran program MBG dan ketahanan pangan, " kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Ambon, Enrico Matitaputty, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, surat edaran ditujukan kepada OPD untuk diberikan kesempatan melakukan pergeseran dan penyesuaian anggaran, sesuai dua agenda besar yaitu tujuh program prioritas Presiden Prabowo dan 17 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon terpilih.
"Dari tujuh program prioritas Presiden dua diantaranya belum dialokasi dalam anggaran yakni MBG dan ketahanan pangan, sehingga harus dilakukan penyesuaian, " katanya.
Ie menjelaskan setelah surat edaran disampaikanakan ditindaklanjuti oleh Bappeda dan Badan Keuangan untuk mengecek kembali alokasi anggaran.
"Prinsipnya seluruh OPD wajib melakukan penyesuaian, terkait pengelolaan anggaran MBG dilaksanakan oleh dinas pendidikan atau pertanian masih menunggu arahan, yang penting alokasi anggaran disiapkan, " ujarnya.
Pemkot Ambon menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
"Setidaknya ada tiga item yang dilakukan efisiensi anggaran yakni mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen, belanja barang dan jasa untuk alat tulis kantor (ATK) sebesar 20 persen, dan dana alokasi khusus (DAK) di dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Efisiensi anggaran khusus untuk tiga item akan dilakukan penyesuaian bersama DPRD, karena tidak bisa dilakukan perubahan sendiri.
Efisiensi anggaran tidak akan mengubah struktur kegiatan yang telah ditetapkan, karena anggaran hasil efisiensi akan dialokasikan kembali untuk kebutuhan yang lebih mendesak, demi pelayanan publik yang lebih optimal.