Jakarta (ANTARA) - Madura United bermain imbang tanpa gol ketika bertandang ke markas Tainan City FC pada leg pertama perempat final AFC Challenge League di Stadion Nanzih, Kaohsiung, Kamis malam.
Pada pertandingan ini Madura United tampil lebih dominan dibanding Taisan City, akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0, demikian catatan AFC.
Selanjutnya pada leg kedua ketika laga dilangsungkan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (13/3) mendatang, Madura United diwajibkan mengamankan kemenangan demi lolos ke Semifinal.
Secara statistik sebenarnya Madura United lebih unggul dibanding Tainan City dengan mampu menguasai 58 persen penguasaan bola dan melepaskan total 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Madura mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan dan sempat memberikan ancaman melalui tendangan Iran Junior yang masih dapat ditepis kiper Tainan Wen-Chieh Pan.
Taisan berbalik memberikan ancaman melalui sontekan dari penyerang Matheus Porto, namun upayanya masih lemah sehingga dapat diamankan kiper Madura Miswar Saputra.
Tim tuan rumah kembali menciptakan peluang lewat tendangan bebas yang dilepaskan oleh Toninho, namun bola kembali dapat diselamatkan oleh Miswar Saputra.
Madura berbalik menciptakan peluang lewat sundula Pedro Monteiro setelah menerima sepak pojok dari Lulinha, akan tetapi bola dapat ditepis oleh Pan.
Skuad asuhan Angel Alfredo Vera kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Iran Junior yang masih dapat dihentikan oleh Pan. Skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga peluit panjang
dibunyikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Madura United bermain imbang ketika bertandang ke markas Tainan City