Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku merampungkan pembangunan patung mantan Menteri Kesehatan dr.G.A. Siwabessy untuk menghargai pengorbanannya kepada Tanah Air tercinta.
Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Jumat, mengatakan patung Siwabessy dibangun senilai Rp1,5 miliar dan direncanakan ditempatkan di kawasan kampus Universitas Pattimura (Unpatti) di Desa Poka, Kota Ambon.
Dr Siwabessy diangkatt Presiden Soekarno pada 1966 menjadi Menkes dan diemban hingga 29 Maret 1978 semasa pemerintahan Presiden Soeharto.
"Saya arahkan patung di kawasan kampus Unpatti agar memotivasi para mahasiswa bahwa Maluku ternyata miliki SDM berkualitas yang tidak diragukan dalam membangun Indonesia," ujarnya.
Gubernur mengakui melalui penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Maluku I dijadwalkan di Ambon pada 3-8 November 2014 merekomendasikan pahlawan lainnya agar dibuat patung sebagaimana dr.Siwabessy maupun pahlawan nasional, Johanis Leimena.
Program awal patung itu dijajar sepanjang jalan dari Bandara Internasional Pattimura di desa Laha hingga pusat Kota Ambon sepanjang 36 KM.
"Ada pertimbangan lain bahwa ditempatkan saja di kawasan kampus Unpatti agar generasi muda Indonesia, terutama di Maluku bangga, selanjutnya termotivasi mengikuti jeja mereka berkontribusi bagi pembangunan Indonesia," kata Gubernur.
Dia mengakui patung Johanis Leimena yang disapa Om Jo dibangun di pertigaan kawasan Poka, Kecamatan Teluk Dalam, Kota Ambon.
Patungnya diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 Juni 2012 sebagai rangkaian dari acara Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV.
Pemprov Maluku juga membangun rumahnya di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Om Jo lahir di Desa Ema pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia dalam usia 72 tahun di Jakarta 29 Maret 1977.