Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), belum mengetahui berapa jumlah kuota Jamaah Calon Haji (JCH) Ternate yang akan diberangkatkan pada tahun 2015.
"Meski begitu Pemkot memperkirakan jumlah kuota yang disediakan masih sama dengan tahun lalu yakni 230 jamaah, tetapi sampai saat ini kita belum mengetahui jumlahnya," Kata Kabag Kesra Sekda Kota Ternate, Mujais Walanda di Ternate, Jumat.
Ia mengatakan, kalau musim haji tahun 2014 itu Ternate punya kouta 230 orang, tapi di tahun 2015 ini belum tahu berapa kuota, tetapi diprediksi berkisar 230 jamaah.
Menurut dia, meski belum mengetahui kuota JCH yang akan diberangkatkan, namun pihaknya telah mempersiapkan biaya embarkasi, dengan estimasi anggaran sebanyak 250 JCH dan yang jelas Ternate punya biaya embarkasi itu sudah siap dan estimasi anggaran itu 240 sampai 250 orang, adapun kalau penetapan jumlah kuota itu tidak mencapai 250 orang maka yang sisanya 20 kita kembalikan ke kas daerah.
Dia menjelaskan, hingga tahun 2015 ini, jumlah daftar tunggu yang telah terdaftar hingga tahun 2022 yakni sebanyak 1.000 orang lebih, tetapi untuk JCH yang nantinya diberangkatkan pada tahun 2015 ini telah dipersiapkan dan yang jelas Pemkot Ternate punya kuota di 2015 itu sudah siap.
Menurut dia, yang menjadi prioritas keberangkatan JCH tahun 2015 yaitu yang lebih dulu melakukan pendaftaran, dan JCH dengan kategori lanjut usia (lansia) dan dua alternatif yang akan dipakai, yang pertama itu yang daftar terlebih dahulu, kemudian yang kedua usia lansia, tapi khusus lansia itu ditentukan dari pusat.
Selain itu, untuk mengantisipasi JCH terkontaminasi dengan virus mematikan di tanah arab, Pemkot juga akan memproteksi ancaman berbagai virus salah satunya virus merss, mematikan, jadi menjelang keberangkatan para JCH akan disuntik kekebalan sebanyak tiga kali dan itu Pemkot Ternate telah siapkan anggarannya.
Untuk itu, Mujais mengimbau kepada JCH yang akan diberangkatkan pada tahun ini agar dapat menjaga kesehatannya, kemudian pada saat melakukan manasik haji, jamaah juga diharuskan untuk mengikutinya hingga selesai, sehingga pada saat melaksanakan ibadah haji tidak ada lagi yang kehilangan arah.
"Yang berikut lagi, ini saat menghadap Allah, jadi jangan membawa ilmu-ilmu yang bertentangan dengan ajaran Islam, kalau yang bawa ilmu bertentangan dengan ajaran Islam itu nanti ketahuan di tanah suci," ujarnya.
Pemkot Ternate Belum Tahu Jumlah JCH 2015
Jumat, 3 April 2015 22:56 WIB