Tual (Antara Maluku) - Ratusan umat Kristiani di Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku melakukan pawai obor keliling kota pada Minggu dini hari, untuk memperingati kebangkitan Isa Almasih (Yesus Kristus).
Peringatan kebangkitan Yesus Kristus itu dilakukan melalui prosesi pawai obor atau sering disebut juga sebagai prosesi kubur terbuka
Pantauan Antara, ratusan warga itu turun ke jalan dengan membawa obor menyala dan sejumlah ornamen kristen. Mereka berjalan kaki bersama mengelilingi Kota Langgur sambil bernyanyi, melagukan puji-pujian akan keagungan dan kemahakuasaan Allah.
Nyanyian tersebut dilagukan sebagai ungkapan syukur atas kuasa kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah kematianNya di atas kayu salib.
Di sejumlah ruas jalan dan depan gereja, sejak pukul 03.00 WIT terlihat rombongan warga yang menunggu rombongan lain untuk berpawai bersama.
Pawai Obor di Langgur dilaksanakan secara gabungan oleh seluruh denominasi gereja yang ada di kota tersebut.
Sebelumnya, pada perayaan Jumat Agung (2/4), umat Kristiani di Langgur juga mengikuti prosesi Jalan Salib Hidup yang mengisahkan kesengsaraan yang dialami Yesus Kristus sebelum akhirnya disalib dan mati di Bukit Golgota.
Kegiatan keagamaan itu berlangsung dengan aman dan lancar di bawah pengawalan aparat dari Polres Maluku Tenggara.
Prosesi Jalan Salib Hidup dan Pawai Obor Paskah telah menjadi tradisi umat Kristiani di Kota Langgur.
Paskah atau Pascha dalam bahasa Latin merupakan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen.
Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah".
Paskah juga merupakan perayaan terpenting memperingati peristiwa paling sakral dalam hidup Yesus Kristus, seperti yang tercatat di dalam Injil di Perjanjian Baru yakni Matius, Markus, Lukas, Yohanes.
Umat Kristiani di Langgur Pawai Obor Paskah
Minggu, 5 April 2015 7:25 WIB