Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan optimisme Indonesia bahwa kemajuan yang nyata bisa dicapai dengan semangat kolaborasi saat menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Afrika Selatan.
“Kita tetap optimis. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa membawa kemajuan yang nyata,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, dikutip di Jakarta, Senin.
Dengan begitu, lanjut dia, tatanan ekonomi global diharapkan dapat menjadi lebih tangguh dan stabil. Selain itu, juga bisa menciptakan kesejahteraan yang adil bagi seluruh negara di dunia.
Sri Mulyani pun menyampaikan harapan G20 bisa menjadi forum yang terus membangun semangat kolaborasi dan kerja sama dunia. Terlebih, forum ini dilaksanakan di tengah kondisi perekonomian global yang penuh risiko ketidakpastian, perang tarif dagang, dan fragmentasi dunia yang meruncing.
“Indonesia senantiasa menyambut baik upaya-upaya membuka dialog untuk mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Dalam forum itu, Sri Mulyani mendiskusikan dan memberikan intervensi pada enam topik utama, di antaranya global makro, arsitektur keuangan internasional, infrastruktur, perpajakan internasional, tantangan pembangunan di Afrika, dan pembiayaan berkelanjutan.
Dalam setiap pembahasan, Sri Mulyani terus membawa spirit bahwa tiap negara di dunia harus bisa tumbuh bersama.
“Oleh karena itu, penting untuk menciptakan keadilan global, agar tidak ada negara yang tertinggal, no one left behind,” tambahnya.
Hal itu juga termasuk dari sisi penerapan perpajakan internasional. Menkeu RI menegaskan dukungan terhadap negara-negara berkembang untuk membangun kapasitas dan menjaga kedaulatan fiskalnya merupakan hal penting.
Di samping itu, juga diperlukan dukungan terhadap akses pembiayaan dan mengentaskan kesenjangan di dalamnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI serukan optimisme kemajuan nyata dari kolaborasi di G20