Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengatakan, proyek waste to energy atau pembangunan stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) merupakan upaya untuk mengatasi masalah persampahan.
"Kalau program Presiden RI terkait waste to energy, itu saya pikir itu adalah suatu upaya untuk mengatasi masalah sampah, karena sampai dengan saat ini masalah sampah ini juga tidak teratasi dengan baik," ujar Diana di Jakarta, Senin.
Menurut dia, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sampah yang banyak itu bisa diolah menjadi listrik atau waste to energy, sehingga bisa bekerja sama dengan PLN dan sebagainya.
Diana mengatakan bahwa pemerintah daerah harus memahami terlebih dahulu berkaitan dengan waste to energy ini, agar proyek tersebut dapat terlaksana dengan baik.
"Kita memahami dahulu dan kita harus memahami bersama, sehingga apa yang sudah direncanakan, dicita-citakan ini harus bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Sebagai informasi, EO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Rosan Roeslani mengungkapkan, proyek waste to energy atau pembangunan stasiun PSEL di 33 kota di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan investasi dengan total nilai sekitar Rp91 triliun.
Setiap stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) diperkirakan memiliki kapasitas pengelolaan sekitar 1.000 ton sampah per hari.
Rosan mengatakan bahwa pihaknya juga akan menghadirkan showcase untuk program waste to energy selama gelaran ISF. Menurutnya, proyek ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para investor dan calon investor.
Dirinya menegaskan bahwa program waste to energy sangat penting karena tidak hanya memberikan dampak positif terhadap penyediaan listrik, tetapi juga terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Adapun peluncuran program waste to energy direncanakan berlangsung pada awal November 2025, serta akan dilakukan melalui proses lelang yang terbuka dan transparan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen PU: Waste to energy upaya untuk mengatasi masalah sampah
