Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono menilai peringatan Hari Pahlawan harus terus dimaknai sebagai momentum untuk meneruskan perjuangan para pendiri bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang berdikari, adil, dan makmur.
“Generasi penerus harus berjuang sekuat-kuatnya, sekeras-kerasnya, sebijak-bijaknya untuk mewujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu membangun Indonesia yang berdikari, adil, makmur, dan bahagia lahir batin,” kata Agus Jabo dari atas KRI Brawijaya selepas upacara "Tabur Bunga di Laut Hari Pahlawan Nasional 2025" di Jakarta, Senin.
Menurut dia, bangsa Indonesia tidak boleh melupakan jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan.
Penghormatan kepada pahlawan harus diwujudkan dalam bentuk kerja keras dan pengabdian untuk bangsa. Hal itu sebagaimana makna dari tema Hari Pahlawan Nasional tahun ini, Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.
“Kita harus terus-menerus memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan yang telah berjuang dengan tulus ikhlas. Pahlawan-pahlawan kita jadikan teladan sesuai dengan tema tahun ini. Itu bukan hanya slogan, tapi ajakan untuk bertindak,” ungkap Agus
Agus Jabo juga menyoroti pentingnya menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai pedoman moral di tengah berbagai tantangan modern.
Semangat pantang menyerah, gotong-royong dan keikhlasan, menurut dia, harus tetap hidup, khususnya di hati generasi muda Indonesia.
"Semua untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita para pahlawan," ujarnya.
Upacara berlangsung kurang dari 20 menit tanpa pidato dan kata sambutan beberapa saat setelah KRI Brawijaya lepas jangkar dari Dermaga 300, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin pagi.
Upacara tabur bunga yang dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali itu berlangsung khidmat.

Kondisi cuaca yang cerah mewarnai pelayaran, dan memungkinkan burung-burung camar beterbangan mengelilingi kapal perang kebanggaan Indonesia itu kian memperhangat suasana.
Dari atas geladak KRI Brawijaya-320, para peserta upacara bergantian menaburkan bunga ke laut Teluk Jakarta, atau berjarak 28,7 kilometer dari dermaga.
Sejumlah bunga seperti mawar merah itu ditaburkan langsung ke laut sebagai simbol penghormatan kepada pahlawan yang gugur demi mempertahankan kedaulatan bangsa.
Selain Wakil Menteri Sosial, acara itu juga dihadiri Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Didit Herdiawan, Kepala Basarnas Mohammad Syafii dan sejumlah pejabat tinggi-masa empat matra udara 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamen Sosial: Hari Pahlawan momentum wujudkan cita-cita pendiri bangsa
