Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelorakan penguatan pembangunan jiwa dan peradaban masyarakat melalui Festival Qasidah dengan menghadirkan sekitar 300 peserta berasal dari berbagai kabupaten dan kota di daerah itu.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dihubungi di Sofifi, Jumat, mengatakan ajang tahunan di Alun-Alun Kota Sofifi itu, kolaborasi antara Pemprov Malut dan Muslimat NU Malut.
Kegiatan berupa lomba musik rebana klasik dengan para vokalis bintang tersebut, berlangsung selama tiga hari dengan total hadiah Rp400.000.000.
Ia mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan peserta sehingga ajang tersebut sukses.
Festival itu, ujarnya, bukan sekadar ajang lomba, melainkan memberikan multiefek untuk mencari dan menggali bakat-bakat tersembunyi di daerah itu, khususnya kalangan Muslimat NU Provinsi Malut.
"Kenapa qasidah? Karena saya senang melihat ibu-ibu semua mendapatkan panggung untuk mengekspresikan kemampuan diri masing-masing," ujarnya.
Sherly juga menyoroti pentingnya seni yang menenangkan, mengingatkan tentang adab, syukur, dan kebaikan.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan tidak hanya fokus kepada infrastruktur fisik, seperti jalan, akan tetapi juga pembangunan jiwa masyarakat.
"Bagi Pemerintah Provinsi Maluku Utara pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, seperti jalan, tetapi juga pembangunan jiwa masyarakat, kebudayaan, peradaban, seni, silaturahmi, dan rasa saling menyayangi," katanya.
Ia meminta para juri nasional dalam kegiatan itu memberikan penilaian secara objektif dan terbaik, mengingat kualitas suara peserta didukung oleh tata suara terbaik di daerah setempat.
Untuk kegiatan serupa pada tahun depan, ia menjanjikan fasilitas lebih baik dengan tenda yang lebih luas dan dilengkapi pengatur suhu ruangan, karena kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.
Ia mengatakan pemenang lomba ini akan mendapatkan kesempatan istimewa untuk mewakili Maluku Utara pada ajang serupa tingkat nasional, dengan seluruh biaya ditanggung pemprov.
Gubernur Sherly juga mengapresiasi peran Muslimat NU yang selama ini menjaga ruang-ruang kebaikan, memberdayakan perempuan, dan berperan aktif dalam menjaga akhlak keluarga.
