Ambon, 10/12 (Antara) - PT PLN Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara menyiapkan lima unit genset mengantisipasi gangguan jaringan listrik saat perayaan Natal dan tahun baru di Maluku.
"Lima unit genset disiagakan di lima tempat ibadah di kota Ambon yaitu gereja Maranatha, Silo, Katedral, gereja bunda maria dan lapangan Merdeka Ambon mengantisipasi gangguan yang berdampak pada pemadaman listrik saat perayaan natal dan tahun baru 2016," kata Humas PLN Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala di Ambon, Kamis.
PT PLN berupaya menyiapkan pasokan listrik, mengantisispasi gangguan jaringan jelang hari raya agar seluruh masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru tanpa gangguan pemadaman.
"Beberapa pekan terakhir kami terkendala gangguan mesin pembangkit yang berdampak pada pemadaman listrik di sejumlah kawasan, tetapi kami berupaya saat natal dan tahun baru tidak terjadi pemadaman listrik," ucapnya.
Hairul mengatakan, mesin genset yang disiagakan dalam jumlah yang cukup besar yakni untuk tempat ibadah 100 KW, sedangkan untuk lapangan merdeka 250 KW.
"Mesin genset dipastikan dapat membantu masyarakat baik di tempat ibadah maupun fasilitas umum, karena jika terjadi pemadaman dapat membantu," katanya.
Ia menyatakan, pengadaan mesin akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), jika terjadi kendala maka tim akan melakukan pemeriksaan jaringan serta sistem.
"Kami pastikan kondisi listrik di Maluku khususnya Kota Ambon aman jelang hari raya, karena selain menyiapkan mesin genset juga didukung petugas yang akan langsung mendatangi lokasi jika terjadi gangguan," ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini beban puncak listrik di Ambon mencapai 55 mega watt (mw) dan daya mampu pasokan listrik mencapai 55 mw.
"Beban puncak di Ambon mengalami kenaikan 5 mw sehingga saat ini mencapai 55 mw. Kenaikan ini tidak mempengaruhi karena cadangan listrik mencapai 5-6 mw," tandasnya..
Hairul menambahkan, pihaknya berupaya mempersiapkan pasokan listik, tetapi tidak menutup kemungkinan gangguan cuaca dan perbaikan jaringan.
"Kami berupaya memberikan yang terbaik tetapi kami juga tidak bisa menjamin sepenuhnya, karena masih ada gangguan alam yang sewaktu-waktu dapat menggangu. Prinsipnya untuk sistem siap," ujarnya.