Montana, 22/12 (Antara/Reuters) - Seorang pria asal Montana, Amerika Serikat, ditangkap dengan dugaan mengancam menembak seorang pelajar yang membuka tabir alur cerita film "Star Wars", demikian dokumen pengadilan pada Selasa (Rabu WIB).
Polisi mengatakan Arthur Roy marah terhadap seorang pelajar yang menjadi temannya di Facebook, yang menyerahkan bagian dari cerita film serial "Star Wars: The Force Awakens" selama melakukan percakapan secara online dengannya, pekan lalu.
Selama perdebatan online, Roy diduga memasang foto diri yang menggambarkan dia sedang mengacungkan senjata, yang dia indikasikan sebagai senjata "Colt 1911", untuk menunjukkannya sebagai "pemberang."
Menurut pernyataan tertulis yang sah, korban tersebut takut kalau-kalau Roy mendatanginya lalu menembaknya.
Roy juga mengatakan "akan datang untuk mencari" bocah tersebut.
"Korban takut ancaman itu menjadi kenyataan," kata Melissa Broch, deputi jaksa dari Lewis & Clark County.
"Korban percaya bahwa terdakwa mungkin mendatangi sekolahnya dan mencederai dirinya."
"Star Wars: The Force Awakens" diputar dengan memecahkan rekor pendapatan senilai 248 juta dolar AS sebagai film "box office" di Amerika Serikat dan Kanada serta secara global dalam pemutaran perdananya pada akhir pekan telah mencatat pendapatan senilai 529 juta dolar AS, kata Walt Disney Co Senin lalu.
Film tersebut menandai serial ketujuh dalam dalam pembaruan waralaba "Star Wars".
Roy tertangkap pada Jumat lalu atas tuduhan serangan dengan menggunakan senjata sebagai sebuah kejahatan besar. Dia menampakkan dirinya pertama kali di pengadilan Lewis & Clark County pada Senin lalu, setelah dia diperintahkan membayar uang jaminan senilai 10.000 dolar AS, kata Broch.
Namun tidak jelas, apakah Roy masih dalam tahanan, ujar Broch. Dia kemungkinan akan diseret ke pengadilan distrik atas tuduhan yang sama pada bulan Januari mendatang, katanya.