Ambon, 18/7 (Antara) - Gubernur Maluku Said Assagaff meninjau rute lomba balap sepeda internasional (Tour de Molvccas - TdM) yang dijadwalkan pada 18-22 September 2017.
Kabag Humas Pemprov Maluku Bobby Palapia di Ambon, Selasa, mengatakan, peninjauan dengan menelusuri trans Seram hingga ke Bula, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 18-19 Juli 2017.
"Gubernur melakukan peninjauan didampingi tim dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IX ( Maluku dan Maluku Utara), Dinas PU, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Dinas Pariwisata serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis," ujarnya.
Peninjauan dimulai dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) - Maluku Tengah - SBT melalui rute lomba TdM guna mengecek kondisi jalan maupun kebutuhan teknis lainnya.
Ajang TdM 2017 akan menempuh jarak 802,1 KM terbagi dalam lima etape. Etape pertama Piru - Masohi 185.5 KM, etape kedua Sawai - Bula 228.8 KM, etape ketiga Bula - Wahai 159.2 KM, etape keempat Masohi - Kairatu142.4 KM dan etape kelima 5 Namalatu Beach - Ambon (loop) 87.2 KM.
Bobby mengemukakan, Gubernur berkeinginan melihat pembenahan trans Seram rute Saleman - Sawai (SS) yang telah diizinkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, untuk melalui kawasan Taman Nasional Manusela.
"Pembenahan trans Seram, terutama rute SS sedang dilakukan BPJN Wilayah IX pada sebulan terakhir ini," kata Bobby.
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan, TdM 2017 sebagai kegiatan olahraga berbasis pariwisata diharapkan dapat menjadi kegiatan strategis untuk mempromosikan pariwisata daerah ini, baik nasional maupun internasional.
"Lomba balap sepeda mempunyai daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat dilalui yang akan melintasi tiga kabupaten dan satu kota di Maluku," katanya.
Gubernur mengatakan, potensi pariwisata Maluku yang bertumpu pada daya tarik alam terutama marine tourism, budaya dan wisata buatan terus ditingkatkan dengan memperkuat daya saing melalui unsur Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas (3A) yang dampaknya akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Rute lomba TdM cukup istimewa karena melalui etape yang telah ditentukan para pembalap dan team akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan laut yang terhampar sepanjang lomba khususnya pada rute SS di Taman Nasional Manusela yang menantang para peserta agar dapat menaklukan.
"Banyak tim dan pebalap asing yang ingin mengikuti TdM 2017 karena nama Maluku atau Moluccas cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. Sebagian besar peserta terutama dari Eropa tertarik karena sejarah tersebut, "ujar Gubernur.
TdM dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus di bawah pengawasan federasi sepeda dunia ( Union Cycliste Internationale - UCI) atau dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.
Sejumlah kegiatan akan digelar selama TdM bazaar dan festival musik Molvccas Jazz di lapangan Merdeka pada 18 - 22 September 2017, lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai thema song TdM 2017 serta sepeda gembira ( cycling for all).
Sebelum lomba di Kota Ambon pada 17 September 2017 diselenggarakan sepeda gembira sejauh 40 km diikuti pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pebalap yang juga merupakan partisipan dari TdM.
Gubernur Maluku Tinjau Rute Lomba TdM
Selasa, 18 Juli 2017 21:22 WIB