Ternate, 15/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan berupaya meningkatkan jumlah pengunjung ke seluruh benteng peninggalan sejarah di daerah ini, terutama di benteng yang telah direvitalisasi.
"Benteng peninggalan sejarah di Ternate memang sepi pengunjung, jauh berbeda jika dibandingkan dengan benteng peninggalan sejarah di daerah lain yang selalu ramai dikunjungi masyarakat," kata Sekretaris Kota Ternate, Tauhid Soleman di Ternate, Rabu.
Benteng Oranje misalnya, walaupun benteng yang dibangun Belanda pada 1607 sudah direvitalisasi, tetapi masyarakat yang berkunjung ke benteng ini sangat sepi, padahal semula diharapkan akan ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur.
Menurut dia, Pemkot telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kunjungan masyarakat di seluruh benteng peninggalan sejarah yang ada di Ternate, di antaranya akan menyediakan fasilitas kegiatan ekonomi kreatif di kawasan benteng.
Adanya fasilitas ekonomi kreatif itu diharapkan masyarakat akan tertarik untuk datang berbelanja atau keperluan lain, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kunjungan masyarakat di benteng tempat fasilitas ekonomi kreatif itu.
Program lainnya yang akan dilakukan Pemkot untuk meningkatkan kunjungan masyarakat di seluruh benteng peninggalan sejarah di daerah ini, menurut Tauhid Soleman adalah menjadikan kawasan benteng sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial, termasuk pertunjukan kesenian.
Pemkot Ternate juga telah memprogramkan pembangunan museum rempah di kawasan Benteng Oranje, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi para pelajar dan Mahasiswa, termasuk masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke tempat itu.
Ia menambahkan, dari enam benteng peninggalan sejarah yang ada di Ternate, baru Benteng Oranje yang direvitalisasi, sedangkan sisanya akan diupayakan revitalisasinya secara bertahap, yang anggarannya akan diupayakan dari pemerintah pusat.
Kalangan sejarawan di Malut sebelumnya mengimbau kepada Pemkot Ternate agar dalam melakukan revitalisasi benteng peninggalan sejarah, harus melibatkan semua pihak terkait agar kegiatan revitalisasinya tidak menghilangkan keaslian benteng.
Pemkot Berupaya Tingkatkan Kunjungan Masyarakat Ke Benteng
Rabu, 15 November 2017 18:47 WIB