Ternate, 20/12 (Antaranews Maluku) - Harga beras di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru naik cukup signifikan, terutama untuk jenis beras premium.
Pantauan Antara di Pasar Higienis Ternate, Rabu, menunjukkan beras premium merek bola mas misalnya yang sebelumnya Rp305.000/ karung ukuran 25 Kg, kini naik menjadi Rp320.000/ karung.
Begitu pula beras premium mereka special yang sebelumnya Rp285.000/ karung ukuran 25 Kg, kini naik menjadi Rp310.000/ karung dan beras merek nuri yang sebelumnya Rp275.000/ karung untuk ukuran 25 Kg, kini naik menjadi Rp295.000/ karung.
Menurut para pedagang beras di Pasar Higienis Ternate, naiknya harga beras premium itu karena harganya di daerah asal seperti Jawa dan Sulawesi juga naik, jadi bukan karena keinginan para pedagang dengan memanfaatkan momentum perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kebutuhan beras di Ternate dan kabupaten lainnya di Malut selama ini sebagian besar didatangkan dari Sulawesi dan Jawa, karena produksi beras di Malut baru mencapai sekitar 30 persen dari kebutuhan masyarakat.
Naiknya harga beras itu telah disikapi Disperindag Malut dan Disperindag kabupaten/ kota dengan melakukan pasar murah dan operasi pasar agar masyarakat tetap bisa mendapatkan beras untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya masih tetap terlihat normal dan kalaupun ada kenaikan tidak begitu signifikan, kecuali untuk telur ayam ras yang biasanya Rp1.600/ butir untuk ukuran besar, kini naik menjadi Rp1.900/ butir.
Disperindag Ternate sebelumnya melakukan pemantauan di sejumlah gudang distributor kebutuhan pokok di Ternate dan stoknya cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru, bahkan beberapa jenis kebutuhan pokok seperti beras dan gula pasir cukup hingga awal 2018.