Ternate, 9/1 (Antaranews Maluku) - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku Utara (Malut) Muhammad Senen mengancam akan mengusulkan pemecatan terhadap kader pembangkang yang tidak mendukung pasangan Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) di pilkada Malut.
"Saya akan usulkan pemecatan bagi kader maupun anggota DPRD yang tidak mendukung pasangan AGK/YA di pilkada nanti," kata Katanya di Ternate, Senin.
Hal tersebut disampaikan seiring dugaan adanya sejumlah kader yang enggan menyatakan dukungannya terhadap pasangan AGK/YA, menyusula tidak diakomodirnya mantan Ketua DPD PDIP Malut Rudi Erawan yang juga Bupati Halmahera Timur maju di Pilkada Malut 2018.
Dia mengatakan, ada sejumlah kader yang ingin maju bertarung di Pilkada Malut diantaranya Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan, mantan Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba, Wakil Ketua DPRD Malut Ikram Haris dan Politisi PDIP Malut Djasman Abubakar.
Akan tetapi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri memilih Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba untuk dicalonkan menjadi Gubernur Malut pada pilkada Malut 2018.
Sesuai ketentuan di Malut, pasangan calon harus mendapatkan dukungan parpol minimal 9 kursi di DPRD untuk dapat maju di Pilkada.
AGK/YA yang didukung PDIP 7 kursi dan PKPI 2 kursi memenuhi syarat untuk maju Pilkada Malut 2018.
DPD PDIP Malut menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mendukung dan memenangkan pasangan Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali (AGK/YA) dalam pilkada Malut 2018.
"Selain itu, seluruh anggota DPRD Malut hingga kabupaten/kota dari PDIP agar tunduk dan patuh atas rekomendasi dukungan terhadap pasangan AGK-YA," katanya.
Untuk itu, DPP PDIP menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai mulai DPD PDIP Malut hingga PAC untuk mengamankan dan memenangkan pasangan yang diusung PDIP ini.
"Bagi pengurus dan kader yang tidak mengamankan instruksi ini akan dikenakan sanksi organisasi hingga pada pemecatan dan anggota DPRD yang membangkang akan dilakukan PAW," katanya.
Sementara itu, Abdul Gani Kasuba ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, optimistis untuk bisa menang di pilkada Malut, karena telah mendapatkan dukungan PDIP dan PKPI.