Ambon, 16/1 (Antaranews Maluku) - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat arus penumpang di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada 2017 mengalami peningkatan sebesar 6,85 persen dibandingkan 2016.
"Pertumbuhan dan pergerakan angkutan lalu lintas penerbangan terjadi pada penumpang dengan total mencapai 108.814 orang pada tahun 2017, dibandingkan tahun 2016 sebanyak 101.837 orang," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon Amirudin Florensius di Ambon, Selasa di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan pergerakan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan di Bandara Pattimura mencapai 1.292 atau meningkat 197 pergerakan dari 2016 yang mencapai 1.094 pergerakan.
Sedangkan untuk kargo juga mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 549.127 kg pada 2017 dibandingkan 2016 sebesar 404.342 kg.
"Kenaikannya terjadi untuk penumpang, pergerakan pesawat, bagasi maupun kargo di Bandara Pattimura sepanjang tahun 2017," katanya.
Amirudin mengatakan kenaikan penumpang itu memberikan gambaran bahwa kehidupan ekonomi masyarakat di Ambon sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku juga semakin menggembirakan.
Di sisi lain, tentunya pengamanan di Bandara Pattimura juga semakin meningkat, termasuk terhadap arus masuk barang-barang terlarang seperti narkotika.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Bandara Pattimura sebagai pintu masuk utama ke Maluku, sehingga pengawasan lebih diintensifkan baik terhadap orang-orang yang dicurigai maupun barang-barang terlarang seperti narkoba," katanya.
Keberadaan Bandara Pattimura tambahnya, juga sangat membantu pemerintah daerah dalam penyerapan tenaga kerja.
"Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan maupun kualitas hidup masyarakat di Maluku khususnya kota Ambon," kata Amirudin.