Langgur, 27/3 (Antaranews Maluku) - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Karel Sadsuitubun Ibra, H. Anwar Hamid menyatakan jumlah penumpang di bandara tersebut mengalami peningkatan signifikan.
"Jumlah penumpang naik 80 persen dibandingkan tahun-tahun kemarin," katanya di Langgur, Selasa.
Peningkatan disebabkan perubahan pesawat yang melayani dari semula tipe ATR menjadi tipe Boeing.
"Rata-rata peningkatan penumpang hampir 80 persen, jadi tidak terkira, yang sebelumnya kita anggap itu biasa-biasa saja, ternyata dengan adanya boeing 737 milik maskapai Sriwijaya Air, jumlah penumpang makin meningkat," kata Anwar.
Peningkatan juga dapat dilihat pada kargo, dimana jumlah kargo dari bulan Desember sampai sekarang sudah sampai 10 ton, padahal sebelumnya di bawah 1 ton.
"Sumbangan kargo terbesar dari bidang perikanan dimana ikan yang dikirim keluar Malra cukup banyak, dan saya sudah lapor ke Dinas Perikanan, dan data merekapun menunjukkan peningkatan," katanya.
Ia juga mengatakan angka wisatawan yang ke Malra meningkat sekitar 30 persen.
Anwar mengatakan, meningkatnya jumlah penumpang membuat pihak bandara terus berbenah dalam hal pelayanan, salah satunya dengan berupaya agar jadwal keberangkatan dan kedatangan tepat waktu.
"Kita upayakan sesuai jadwal dari maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke bandara ini," katanya.
Selain Sriwijaya Air, maskapai yang melayani adalah Garuda Indonesia dan Wings Air.
"Sementara Batik Air baru sampai tahap evaluasi dan sudah memenuhi syarat, tinggal masalah ground handling," katanya.
Mengenai pembenahan tahun ini, Anwar menyatakan tidak terlalu banyak, hanya saluran air dan pagar.
"Kalau fasilitas pendukung, salah satunya pembangunan tengki bahan bakar yang sedang dikerjakan Pertamina dan sudah 50 persen pekerjaannya selesai," katanya.
Jumlah penumpang di bandara Karel Sadsuitubun meningkat
Selasa, 27 Maret 2018 17:06 WIB