Bulog-Pelni rencanakan mudik gratis pulau Banda

Ilustrasi arus mudik - Ribuan penumpang dari Fak Fak, Kaimana (Papua Barat), Dobo (Kepulauan Aru), Tual (Maluku Tenggara) serta Pulau Banda (Maluku Tengah) turun dari KM. Tidar setibanya di Pelabuhan Yos Soedarso, Ambon, Maluku, Kamis (24/7) malam. KM Tidar kapal Pelni terakhir sebelum lebaran, dari Kawasan Timur Indonesia dengan tujuan akhir Jakarta. (Embong Salampessy)

Ambon, 23/5 (Antaranews Maluku) - PT Pelni Cabang Ambon merencanakan program mudik gratis dalam bentuk Paket Wisata Pulau Banda untuk mendukung pengembangan pariwisata di Maluku yang akan didanai oleh Pihak Perum Bulog.

"Jadi selain Perum Bulog, sebenarnya ada juga badan usaha milik negara (BUMN) yang lain juga bisa melaksanakan mudik gratis ini, namun yang baru dilaksanakan di Kota Ambon tahun 2018 baru Perum Bulog Maluku," kata Manager Pelaksanaka Harian PT.Pelni Cabang Ambon Djasman di Ambon, Rabu.

Pada hal BUMN ini ada diseluruh Indonesia, lanjutnya, sedangkan untuk PT.Pelni kali ini untuk melayani mudik dari Jakarta ke Semarang dengan menyediakan sembilan trayek guna mengurangi kepadatan di jalan raya di daerah itu.

Selain itu untuk kawasan Makasar digelar oleh pihak PT.Pertamina dan Djasa Raharja, dan juga dari PT.Telkom.

"Jadi seluruh BUMN pada tahun ini berpartisipasi untuk melaksanakan mudik gratis menjelang liburan," ujarnya.

Kebetulan untuk Ambon ini digelar oleh Perum Bulog, dengan kapasitas sit yang disediakan oleh Bulog sebanyak 500 tiket.

"Jadi kalau ada masyarakat mau berangkat dengan mempergunakan tiket gratis maka harus mendaftarkan diri ke Perum Bulog Maluku, setelah namanya terdaftar baru pengambilan tiketnya di PT.Pelni," ujarnya.

Kemungkinan akan dibagikan juga sofenir bersama dengan baju, hanya saja dengan catatan tidak melebihi 500 sit dengan tujuan Ambon-Banda.

Dia mengatakan, PT.Pelni rencananya menyiapkan KM.ngapulu yang akan diberangkatkan pada tanggal 8 Juni 2018, dengan catatan tiket grartis ini hanya berangkat saja ke Banda, kembali sudah biaya sendiri.