Sebanyak 8.748 siswa SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang berasal dari keluarga miskin di 11 kabupaten/kota di Maluku menerima dana BOS (bantuan operasional sekolah) 2010."Dananya berasal dari APBN sebesar Rp6 miliar lebih dan masing-masing siswa mendapatkan biaya Rp65.000 per bulan atau Rp780 ribu setahun," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Salim Kairoty di Ambon Jumat.Kairoty mengatakan, pemberian dana BOS tersebut untuk membantu pendidikan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan tergolong miskin."Bantuan itu diberikan kepada siswa dari 214 SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta," katanya.Menurut Kairoty, Kabupaten Maluku Tengah menempati posisi teratas untuk jumlah siswa yang mendapatkan dana BOS yakni 1.337 siswa, diikuti Kota Ambon (1.187), Seram Bagian Barat (SBB) 1.191 siswa, Seram Bagian Timur (SBT) 932 siswa dan Aru, 826 siswa.Kabupaten Buru 785 siswa, Maluku Tenggara Barat (MTB) 783 siswa, Maluku Tenggara (Malra) 523 siswa, Buru Selatan (Bursel) 495 siswa, Maluku Barat Daya (MBD) 392 siswa dan Kota Tual 297 siswa.Kairoty menyebutkan, dana tersebut telah disalurkan langsung ke rekening masing-masing siswa di tiap sekolah. "Kami berharap tidak ada lagi pungutan uang sekolah dari orang tua siswa," ujarnya.Dia menambahkan, untuk proses pengawasan dana BOS, pihaknya membentuk tim koordinasi Kabupaten dan Kota sehingga tidak terjadi tindakan penyelewengan maupun manipulasi yang dilakukan pihak sekolah."Kalau ada penyelewengan yang dilakukan kepala sekolah, sesuai mekanismenya Pemprov langsung menyurati Bupati atau Wali Kota untuk segera melakukan pemeriksaan," katanya.
8.748 Siswa Miskin Maluku Terima Dana BOS
Jumat, 3 September 2010 18:55 WIB
