Ambon, 21/10 (Antaranews Maluku) - Harga daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur, oleh sejumlah agen pemasok di Kota Ambon dijual Rp35.000 per kilogram atau sedikit turun dari sebelumnya Rp36.000.
"Harga daging ayam beku sudah mulai normal kembali, sudah bertahan sejak dua hari belakangan ini yakni Rp35.000 per kilogram," kata Jodi pedagang di pasar Arumbai, Ambon, Sabtu.
Dia mengakui, kalau memang selama September hingga pertengahan bulan Oktober ini selalu saja terjadi fluktuasi.
"Warga yang datang berbelanja juga tidak merata, ada yang membeli dua ekor dan ada yang hanya satu ekor saja, sebab ayam yang dikemas dalam pastik itu juga hampir tidak ada ukuran satu kilogram, tetap saja lebih yakni 1,2 kilogram, 1,3 kilogram, bahkan ada yang ukurannya 1,6 kilogram," ujarnya.
Turunnya harga ayam beku juga diikuti oleh telur ayam ras yang kini ditawarkan para pedagang rata-rata Rp1.500 hingga Rp1.600 per butir.
Dorce pedagang telur ayam ras mengatakan, harga telur agak murah, jadi warga yang datang berbelanja rata-rata membeli dengan ukuran rak (30 butir), jadi kalau harga telur Rp1.500 per butir maka harga satu rak (30 butir) harganya Rp45.000, kalau harga Rp1.600 per butir maka satu rak harganya Rp48.000.
Sedangkan daging ayam kampung segar masih tetap bertahan dengan harga rata-rata Rp70.000 hingga Rp80.000 per ekor tergantung ukuran untuk jenis pejantan, dan jenis betina Rp55.000hingga Rp60.000 per ekor. Harga daging ayam broiler segar hasil peternak lokal juga bertahan Rp55.000 hingga Rp60.000 per ekor tergantung ukuran, dan harga daging sapi segar Rp100.000 per kilogram.
Pemantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, kawasan Pasar Mardika, harga ikan cakalang segar hingga kini masih tetap tergolong mahal yakni berkisar antara Rp45.000 hingga Rp60.000 per ekor tergantung ukuran.
"Kecuali ikan momar dan kawalinya yang terbilang murah, harga rata-rata untuk ikan momar Rp10.000 per tumpuk (8-12 ekor), ada juga Rp10.000 per tumpuk (enam ekor), anak ikan komu Rp20.000 per tumpuk (empat ekor), semuanya tergantung ukuran," ujarnya.
Penjualan atau patokan harga ikan tergantung ukuran ini sudah menjadi hal yang biasa di Kota Ambon sebab di pasar Ambon hingga kini belum diterapkan penjualan dengan menggunakan kiloan.