Ternate, 24/1 (ANTARA News) - Alat berat jenis tower crane pengangkut dan pemindah material di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara jatuh dan menimpa sebuah truk bernomor DG 8183 KU di Kapal KM Lindiawati Ex Mv patah.
"Akibatnya, truk mengalami kerusakan di bagian depan mobil," kata Kapten Kapal KM Lindiawati Ex Mv, Mansyur Kunnu di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, musibah ini terjadi ketika operator mesin tower crane sedang melakukan pembongkaran semen di dalam palka, untul memindahkan ke Ttuk seberat 2 ton.
Lindiawati menjelaskan, pengangkutan jumbo dengan berat dua ton ini awalnya masih membaik, tiba-tiba cuaca yang tidak mendukung, sehingga membuat kapal tidak ada keseimbangan dan ditambah dengan berat mencapai dua ton ini, hingga terjatuh di atas truk.
"Kita sudah melakukan pembongkar muatan, tapi? jatuh karna kapal oleng sehingga tower crane roboh yang berumir 3 tahun ini terjatuh ke truk tersebut," ujarnya.
Sementara dari kerugian kapal sendiri, hanya tiang tower crane, dan truk, dari kerugian ini akan diganti oleh perusahannya sendiri agar masalah ini bisa tuntas.
"Kerusakan truk, kami sudah koordinasi dengn KSOP sesuai dengan kesepakatan maka kerusakan truk bakal dilakukan perbaikan di bagian bak truk dan kaca, tetapi hal ini tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)? Kota Ternate Taher Laitupa ketika dihubugi menyatakan, kejadian tower crane yang jatuh tersebut dikarenakan kapal oleng, tetapi tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian meterial sendiri ada si kerusakan mobil truk dan tower crane.
Kapal KM Lindiawati Ex Mv yang berkapasitas 1,412 GT ini merupakan kapal pengangkut semen dari Manokwari tujuan Ternate dan sementara ini kapal tersebut masih berlabuh di Pelabuhan Ahmad Yani, sambil menunggu perbaikan tower crane untuk beroperasi kembali.
Tower Crane di pelabuhan Ternate patah
Kamis, 24 Januari 2019 16:14 WIB