Diskominfo Malut diminta sediakan Internet di objek wisata

Ternate, 4/3 (ANTARA News) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) diminta menyediakan fasilitas internet di setiap objek wisata, terutama yang banyak dikunjungi wisatawan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada wisatawan.

"Banyak objek wisata di Malutyang belum dilengkapi dengan fasilitas internet, sehingga menjadi keluhan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di objek wisata itu," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Malut, Senin.

Di Objek Wisata Tanjung Waka, Kabupaten Kepulauan Sula misalnya sampai sekarang belum dilengkapi fasilitas internet padahal objek wisata itu semakin banyak dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Menurut dia, tersedianya fasilitas internet di objek wisata akan meningkatkan daya tarik objek wisata itu, karena wisatawan ketika akan mengunjungi suatu objek wisata selalu mempertimbangkan berbagai fasilitas yang ada, termasuk di antaranya fasilitas internet.

Adanya fasilitas internet di objek wisata juga akan mendorong partisipasi masyarakat, khususnya yang berkunjung di objek wisata itu untuk ikut mempromosikannya melalui media sosial masing-masing, seiring dengan semakin antusiasnya masyarakat mempublikasikan apa yang mereka lakukan di media sosial.

Pemerintah pusat, kata Irfan Umasugi, saat ini menggalakkan program perluasan layanan telekomunikasi, termasuk jaringan internet ke seluruh wilayah Indonesia dan program ini harus dimanfaatkan Diskominfo Malut untuk penyediaan fasilitas internet di objek wisata.

Pemerintah kabupaten/kota di Malut harus pula mengalokasikan anggaran melalui APBD atau sumber lainnya untuk penyediaan fasilitas internet di objek wisata karena kalau hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat mungkin membutuhkan waktu lama untuk merealisasikannya.

Sebelumnya Kepala Diskominfo Ternate Thamrin Marsaoly mengatakan penyediaan fasilitas internet di setiap objek wisata, termasuk ruang publik lainnya di daerah ini menjadi program prioritas , namun dalam pelaksanaannya dihadapkan dengan sejumlah kendala.

Kendala yang dihadapi di antaranya terbatasnya anggaran untuk pemasangan fasilitas internet, belum adanya menara BTS, namun khusus untuk kendala menara BTS itu terus diupayakan melalui proyek dari pemerintah pusat.