Ambon (ANTARA) - Seorang mahasiswa yang diketahui bernama Salni (19) masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tantui akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan jenderal Sudirman Ambon pada Selasa, (26/3) pada Selasa, (26/3) pukul 17:30 WIT.
Sedikitnya lima orang pelajar dan satu mahasiswa serta supir pengemudi angkot terluka dalam musibah tersebut," kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Pol Julkisno Kaisupy di Ambon, Rabu.
Untuk lima pelajar SMA rata-rata mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang, namun seorang pelajar dalam mobil angkot bernama Salni (19) mengalami patah tulang pada kaki bagian kiri dan masih menjalani perawatan medis.
Lima pelajar ini antara lain Ilham (17), Aldy Prianda (15), Findra Rufi (15), Adrimas (15), dan Rama Muslim (14), sedangkan pengemudi angkot diketahui bernama M. Saleh Umasugy.
Menurut Julkisno, peristiwa ini berawal dari pengemudi angkot bernomor polisi DE 1502 LU bersama penumpang yang bergerak dari arah Tantui, Kecamatan Sirimau menuju terminal Mardika.
Namun, saat tiba di jalan Jenderal Sudirman tepatnya di turunan Batumerah, rem mobil angkot tersebut tidak berfungsi sehingga pengemudinya mengarahkan mobilnya ke arah kanan jalan agar tidak menabrak mobil lain di depannya.
Mobil angkot tersebut menabrak pembatas jalan hingga langsung terbalik, menyebabkan pengemudi bersama dua penumpang mengalami luka lecet, sedangkan penumpang lain atas nama Salny menderita luka berat karena tulang kaki bagian kirinya patah.
"Kami imbau para pengemudi baik roda dua mau pun roda empat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraannya, apalagi di ruas jalan Jenderal Sudirman ini sudah sering terjadi laka lantas yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda," ujar Julkisno.
Mahasiswa korban laka lantas jalani perawatan medis
Kamis, 28 Maret 2019 10:50 WIB