Ambon (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Orno menyatakan aplikasi digital ambon@ccess merupakan sarana untuk mempromosikan pariwisata Maluku khususnya kota Ambon.
"Aplikasi ambon@ccess merupakan sarana pengembangan serta mempromosikan pariwisata Maluku yang kaya, terutama kota Ambon sebagai pintu masuk ke provinsi Maluku," katanya saat peluncuran aplikasi ambon@ccess sekaligus pembukaan Ambon Extravaganza, di lapangan Merdeka Ambon, Sabtu malam.
Ia menambahkan, platform digital harus dimanfaatkan oleh masyarakat Maluku terutama generasi millenial tentunya untuk hal yang positif, guna pengembangan kreatifitas dan sumber daya.
Langkah awal dimulai dari kota Ambon sebagai pusat intelektual, mengingat sebagai ibu kota provinsi yang infrastrukturnya lebih memadai dari 10 kabupaten dan kota lainnya di Maluku.
"Infrastruktur telekomunikasi di kota Ambon lebih memadai, karena itu warga kota harus bisa memanfaatkan sarana yang ada untuk pengembangan ekonomi dan berbagai hal positif lainnya," ujarnya.
Barnabas mengakui, provinsi Maluku termasuk provinsi tiga termiskin di Indonesia, angka kemiskinan yang tinggi bukan karena faktor sumber daya alam atau manusia, tetapi terkait akses.
"Maluku kaya akan sumberdaya alam tetapi terbatas akan akses keluar, dengan melakukan promosi yang besar melalui berbagai sistem sehingga dapat mendekatkan pasar," katanya.
Aplikasi ini, lanjutnya juga diharapkan dapat menggali serta memperkenalkan kebudayaan Maluku, termasuk kekayaan alam dan laut yang sangat melimpah.
Sementara itu Wali kota Ambon Richard Louhenapessy menyebutkan, Ambon saat ini sementara mempersiapkan diri untuk menjadi kota cerdas (Smart City).
Aplikasi digital ambon@ccess diharapkan dapat mendukung pemerintahan Kota Ambon berbasis digital, bukan hanya dari aspek pelayanan publik, tetapi juga berbagai potensi kegiatan dunia usaha serta pengembangan sumber daya manusia menuju masyarakat cerdas, dengan tujuan mendukung Kota Ambon Go Digital.
Ditambahkannya, ambon@ccess merupakan terobosan dan inovasi agar kota Ambon siap bersiang dengan kota lainnya di Indonesia, karena di era millenia kunci utama adalah penguasaan IT.
"IT mampu menempatkan kota ini sejajar dengan kota lain. Pemkot Ambon memberikan perhatian bagi pengembangan SDM di bidang IT yakni sektor pendidikan sehingga kedepan dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain di provinsi Maluku," tambah Richard.