Ternate (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) menjamin kebutuhan dan ketersediaan makan bagi jamaah calon haji (JCH) selama berada di Tanah Suci.
"Kami sudah siapkan makanan catering dan dari sini meskipun di Tanah Suci sudah tersedia, misalnya saat berada di Madinah mereka mendapatkan pelayanan untuk makan selama delapan hari, begitu pula dengan di Mekkah hanya dua hari selebihnya itu dikembalikan kepada Kemenag," kata Kepala Kemenag Malut, Sabrin Sehe di Ternate, Kamis.
Menurut dia, selama ini para JCH Malut biasanya membawa makanan ringan seperti kue dan ikan khas Ternate yang dijamin bisa dikonsumsi setiap saat, karena sering kali menjadi masalah untuk JCH Malut adalah makanan yang tidak sesuai dengan selera para JCH.
Selain itu, untuk tahun ini,Kemenag akan menyediakan makanan khas Malut oleh panitia haji, seperti coto Makassar, sehingga ini bisa membantu JCH dalam menjaga kesehatan, sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.
JCH Malut pada musim haji tahun 2019 ini didominasi JCH lanjut usia (lansia) berdasarkan data yang diterima dari panitia haji mencapai 694 calhaj dari total 1.321 yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
"Dari hasil pemeriksaan dari Tim Kesehatan para lansia ini dinyatakan sehat untuk bisa diberangkatkan bersama dengan JCH lainnya ke Tanah Suci," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk kelompok terbang (kloter) tujuh pada pagi tadi pukul 06:30 ke luar dari Asrama Haji Malut di Ternate bertolak ke Bandara Sultan Babullah Ternate dalam penerbangan menuju Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.
Kloter tujuh sebanyak 450 calhaj yang terdiri dari JCH Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur dan Kabupaten Kepulauan Sula, sementara untuk kloter delapan dan kloter sembilan jadwal keberangkatannya pada 11-12 Juli.
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi memberikan penambahan kuota haji untuk Pemerintah Indonesia pada tahun 2019, misalkan di Malut dari tahun sebelumnya hanya mendapatkan 1.080 kuota, namun pada tahun ini ditambah dari 241 kuota sehingga menjadi 1.321 kuota.
Kemenag Malut jamin kebutuhan makan bagi JCH
Kamis, 11 Juli 2019 9:15 WIB