Pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan menggunakan alat pengangkut sampah "Click Lift" untuk mempermudah pekerjaan petugas kebersihan."Program ini merupakan kelanjutan kerjasama Ambon-Vlissingen sebagai kota kembar (sister city) dalam pengelolaan sampah di ibu kota provinsi Maluku," kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan setempat, Jhon Leatomu, di Ambon, Jumat.Menurutnya, pemerintah Vlissingen memberikan sumbangan pikiran kepada Pemkot untuk menggunakan alat pengangkut sampah guna mengurangi beban kerja petugas kebersihan khususnya pengangkut sampah."Sebelumnya Vlissingen telah memberikan bantuan dua unit mobil pengangkut sampah, namun kurang efektif karena tidak bisa menjangkau wilayah Ambon yang topografinya berbukit," ujar Jhon.Jhon menjelaskan, program ini sebenarnya telah diterapkan pada 2010, hanya saja terbentur kendala Pemkot Ambon mengalami defisit anggaran sehingga diprogramkan pada 2011."Kami terbentur defisit keuangan untuk pengadaan alat pengangkut sampah tersebut," tegasnya.Menurutnya, alat tersebut akan dipasang di mobil dinas kebersihan yang ditempatkan di daerag strategis sehingga memudahkan pekerjaan petugas kebersihan."Rencananya alat pengangkut sampah ini akan ditempatkan di lokasi dekat sekolah," ujarnya.Diungkapkan, Pemkot Ambon dalam pengelolaan sampah saat ini memiliki armada sampah sebanyak 39 truk, 180 buruh sapu dan sampah dan 44 tenaga supir."Petugas kebersihan serta armada yang tersedia sudah mencukupi standar guna melayani 300 titik sampah di kota Ambon, dan keberadaan alat pengangkut sampah hanya untuk mempermudah pekerjaan mereka," katanya.
Pemkot Ambon Gunakan Click Lift Atasi Sampah
Jumat, 8 Oktober 2010 22:41 WIB