Ambon (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat(DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merekomendasikan Andi Munaswir Intan sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Provinsi Maluku periode 2019-2014.
"Dalam rangka pengisian fraksi di DPRD Provinsi Maluku maka DPD Partai Gerindra melalui rekomendasinya telah menetapkan Andri Munaswir dan Wakil Ketua Fraksi Hata Hehanusa," kata anggota DPRD Maluku asal Partai Gerindra, Melkianus Sairdekut di Ambon, Kamis.
Rekomendasi DPP parpol berlambang kepala burung Garuda itu juga menunjuk Saoda Tuankota/Tethol sebagai sekretaris fraksi, sedangkan anggotanya adalah Alimudin Kolatlena dan Melkianus Syardekut.
Menurut dia, susunan kepengurusan fraksi ini telah rampung dan secara resmi akan disampaikan ke Sekretariat DPRD Maluku.
"Kalau untuk posisi wakil ketua DPRD Maluku, dalam waktu dekat secara resmi akan dikeluarkan," katanya singkat.
Pembentukan fraksi serta susunan pengurusnya dari ketua hingga anggota telah diminta pimpinan sementara DPRD Maluku, Lucky Wattimury.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018 dan Tata Tertib DPRD, maka ada enam partai yang bisa membentuk fraksi sendiri yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Demokrat.
Semua partai ini bisa membentuk fraksi sendiri dan diminta paling lambat pada Rabu (18/9) kemarin sudah memasukan nama ketua fraksinya ke pimpinan sementara DPRD melalui Sekretaris DPRD Maluku.
Dikatakannya, surat keputusan DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku tersebut hari ini telah diserahkan kepada Sekretariat DPRD provinsi untuk nantinya diparipurnakan sebagai acuan untuk komposisi fraksi.
Dia mengaku, Fraksi Partai Gerindra tidak lagi bergabung dengan fraksi lain karena kursi parpol ini sudah cukup unuk membentuk satu fraksi dan soal nanti jika ada anggota dari partai lain yang akan bergabung akan dipersilahkan.
Menyangkut pembentukan alat kelengkapan dewan, Sairdekut mengakui, tahapan yang dilakukan saat ini masih dalam tahap pembentukan fraksi dan nantinya dilakukan setelah adanya pimpinan definitif baru diputuskan lagi komposisi Fraksi Gerindra di alat kelengkapan dewan lainnya.
Pada Pemilu Legislatif 2009, Partai Gerindra hanya mendapatkan satu kursi di DPRD Maluku atas nama Melkianus Sairdekut dan saat itu bergabung dengan F-PDI Perjuangan.
Kemudian di Pemilu Legislatif 2014, parpol besutan Prabowo Subianto ini bisa meraih lima kursi dari seluruh dapil di Provinsi Maluku, dan pada Pemilu 2019, Partai Gerindra bisa meraih enam kursi dan akan mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD Maluku periode 2019-2024.