Ternate (ANTARA) - Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut), Aliong Mus – Ramli menyatakan optimismenya direkomendasi Partai Golkar untuk mengikuti Pilkada 2020..
"Selama lima ini memimpin Kabupaten Pulau Taliabu telah berhasil menata pemerintahan dan pengembangan infrastruktur, sehingga menjadi modal untuk meraih dukungan partai politik (Parpol), termasuk Partai Golkar," kata Aliong Mus usai menyampaikan visi-misi di DPD I Partai Golkar Malut di Ternate, Selasa.
Selain itu, kata Aliong Mus, sesuai hasil survei berhasil mengungguli balon Bupati lainnya seperti Muhaimin, Lamen dan Jainal Mus, sehingga yakin akan mendapat dukungan berbagai Parpol.
Bahkan, menurut Ketua DPD Partai Golkar Pulau Taliabu itu, saat ini tiga partai politik yakni PPP, PKPI dan PKB hanya mengusung pasangan Aliong Mus-Ramli dan dalam waktu dekat akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
"Oleh karena itu, saya merasa optimis melawan kotak kosong di Pilkada, 2020 karena akan mendapatkan semua dukungan dari Parpol di Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu 2020," kata Aliong Mus.
Bupati Pulau Taliabu ini menyatakan, dari komunikasi saat ini, telah mendapatkan sinyal dari pimpinan Parpol untuk semua rekomendasi, karena tingginya hasil survei yang dimilikinya.
Oleh sebab itu, jika semua partai sudah digenggamnya, berarti kotak kosong adalah lawan mereka di Pilkada Pulau Taliabu 2020..
Dia optimistis meraih dukungan Parpol bersama Wakil Bupati saat ini, Ramli, karena memiliki tingkat elektabilitasnya masih di atas rata-rata balon lainnya.
Dia menambahkan, kabupaten Pulau Taliabu merupakan daerah otonom baru. Namun, jika dilihat pembangunan yang ada di Pulau Taliabu begitu maju dibandingkan dengan kabupaten/kota lainya, sehingga selaku masyarakat Taliabu harus bangga dengan kemajuan daerah saat ini.
Sebelumnya, dalam pemaparan visi-misi di hadapan panelis DPD I Partai Golkar Malut, Aliong mengakui, sejak dilantik sebagai Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, pada 2016 Aliong Mus mengaku terus mengenjot beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur dalam kurung waktu empat tahun.
Dia menyatakan, keberhasilannya yang bisa dirasakan seperti pembukaan ruas jalan keliling Pulau Taliabu di mana selama empat tahun pembangunan di Dinas PUPR meliputi pekerjaan jalan Lapen 19,5 Km, pekerjaan jalan Butas 53,78 Km, pembukaan badan jalan 76,50 Km, penimbunan jalan tanah 156,28 Km, pembuatan gorong-gorong 135 unit serta pembuatan jembatan 30 unit.
Untuk bidang SDM lanjut Alion Mus, telah dibangun sarana pendidikan dan saat ini sudah sekitar 300 unit lebih Sekolah yang dibangun, sebab, disadarinya bahwa pendidikan mampu mendorong terciptanya SDM, makanya kita genjot pembangunan sekolah.
Sedangkan, bidang kesehatan, Pemkab Pulau Taliabu mengalami kendala terbatasnya infrastruktur termasuk SDM dan jarak pelayanan kesehatan ke masyarakat. Untuk menjawab itu, tetap membangun infrastruktur kesehatan, dan terpenting saat ini Pemkab Pulau Taliabu bekerja sama dengan Unkhair Ternate menyekolahkan putera-puteri Taliabu di Fakultas Kodekteran..