Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berencana untuk membangun rumah susun (rusun) bagi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Sofifi, ibukota Provinsi Malut guna meningkatkan disiplinan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Pembangunan rusun ini selain untuk ASN, kami upaya pula untuk persiapan menyambut pelaksanaan STQ dan Sail Tidore yang akan di laksanakan pada tahun 2021," kata Gubernur Malut, Abdul Gani Kassuba di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, keinginan tersebut telah disampaikannya saat berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diterima Dirjen Penyediaan Perumahan Dr Ir H Khawalai.
Gubernur bahkan telah menyampaikan ke Dirjen Penyediaan Perumahan, selain untuk memenuhi kebutuhan ASN, direncanakan akan membangun rumah susun untuk menunjang lembaga pendidikan di Sofifi, mengingat pentingnya pendidikan anak demi meningkatan SDM serta pelayanan kesehatan di Maluku Utara.
"Saat ini telah beroperasi Rumah Sakit Sofifi dan sedang dalam perjuangan untuk peningkatan status sehingga ,menjadi rumah sakit rujukan dan kami membutuhkan perumahan yang cukup dan memadai untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit Sofifi," terangnya.
Setelah menerima laporan gubernur, Dirjen berjanji akan membangun 1 twin blok rusun yang diperuntukkan untuk lembaga pendidikan, perawat dan dokter serta 1 twin blok rusun untuk ASN.
"Dirjen menyampaikan bahwa pada bulan Februari 2020 ini akan berkunjung ke Malut dan akan melihat secara langsung kondisi di lapangan," katanya.
Pembangunan rusun tersebut, karena salah satu permasalahan yang dihadapi PNS dilingkup Pemprov Malut pasca pemindahan ibu kota Provinsi Malut dari Ternate ke Sofifi tahun 2010 belum tersedianya perumahan bagi para ASN.
Apalagi, sebagian besar ASN dilingkup Pemprov Malut masih tinggal di Ternate, sehingga sangat berpengaruh pada optimalisasi kinerja mereka mengingat biaya transport dari ternate ke Sofifi dan sebaliknya, ASN setiap hari harus mengeluarkan uang minimal Rp100.000.