Langgur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menjadikan sejumlah hotel dan sekolah sebagai tempat karantina bagi pelaku perjalanan yang masuk ke daerah itu.
Siaran pers yang diterima Antara di Langgur, Sabtu, menyatakan, ada dua hotel di Malra yang dijadikan sebagai tempat karantina yakni Hotel Langgur dan Hotel Suita, sementara untuk sekolah diantaranya SMP Unggulan, SMK Pelayaran, SMP Alhilal, dan SMEA.
Selain itu, gedung perpustakaan maupun bangunan dan rumah warga di desa-desa juga dimanfaatkan sebagai tempat karantina, sesuai dengan anjuran Pemerintah untuk meminimalisir atau mencegah wabah Corona Virus Infection Disease 2019 (COVID-19).
Bupati M. Thaher Hanubun selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malra menyatakan, selain menyediakan fasilitas tempat, pemeriksaan kesehatan juga terus dilakukan kepada para pelaku perjalanan yang saat ini menjalani karantina di tempat-tempat yang sudah disediakan baik oleh Pemda maupun yang ada di desa-desa.
"Pemeriksaan terus kita lakukan di posko karantina Hotel Langgur, Hotel Suita, SMP unggulan, SMK Pelayaran, SMP Alhilal, SMEA, Ohoi Sathean, Ibra, Wain Raja, Watngon, Mastur lama Elaar Let, Wab, Debut, Rumadian, Dian Pulau, Tetoat, Ngursit,Wirin, Madwat, Ohoibadar, Warwut, Evu, Letvuan dan Elat," ujarnya.
Sejauh ini, hasil pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan itu seluruhnya tidak menemukan gejala penderita COVID-19.
"Dalam upaya pencegahan, penyemprotan juga terus kita lakukan dengan melibatkan unsur TNI Polri, kemarin kita semprot di Kantor Bupati, kantor Pengadilan Agama, Hotel Langgur, Hotel Suita, SMP Unggulan, SMK Kelautan, SMP dan SMA Alhilal, SD Inpres Watdek, seputar jalan Watdek, Ohoijang, Perumnas, Perumahan Pemda dan Langgur," kata Bupati.
Bakti sosial dengan membagikan sumbangan dan doa bersama juga digalakkan dengan melibatkan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), mengunjungi lokasi-lokasi karantina di wilayah Kecamatan Kei Kecil.
Pemeriksaan kesehatan kepada penumpang pesawat di Bandara Karel Satsuitubun Langgur, juga terus dilakukan.
"Malra hingga kini terdapat satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). PDP 02 Jenis kelamin perempuan, umur 47 tahun, beralamat di Ohoi Wab Kecamatan Hoatsorbay dan saat ini sedang di rawat di RSUD Karel Satsuitubun Langgur," tandas Bupati.