Saumlaki (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) dan Sahabat Komunikasi Hulu Migas yang terdiri dari profesional dan jurnalis menggelar penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan Corona Virus Infection Disease (COVID-19) di sejumlah tempat di kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Kamis.
Pantauan Antara, sebelum dilakukan penyuluhan kepada masyarakat, bahan materi penyuluhan ini diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar melalui kepala dinas kesehatan, dr. Edwin Tomasoa di kantor Posko Satgas penanganan Covid-19 tingkat kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Tim yang dipimpin oleh Ketua LSM PITA Jecklin F. Sillety ini melakukan penyuluhan dengan cara membagi ratusan pamflet kepada masyarakat di sejumlah tempat di kota Saumlaki seperti di rumah makan, pasar Saumlaki, juga kepada serta sejumlah pengendara di jalan Mathilda Batlayeri.
Pembagian pamflet yang berisi materi edukasi bagi masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19 ini juga dibagikan kepada warga desa Lermatang dan desa Bomaki.
Selain membagikan pamflet, tim juga menyerahkan spanduk, dan baliho serta x-banner bagi posko penanganan COVID-19 di untuk dipajang di sejumlah tempat umum di dua desa itu.
Selanjutnya, mereka juga menyerahkan x-banner kepada pimpinan Puskesmas Lorulun untuk di pajang di ruang tunggu pengunjung.
Jecklin F. Sillety menyatakan, program ini didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kantor perwakilan Papua Maluku bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd dan Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Program ini merupakan keberlanjutan dari program awal kami saat penyerahan bantuan kepada Pemerintah daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar berupa pamflet, baliho dan spanduk. Kali ini adalah kegiatan program pengembangan masyarakat atau PPM bidang kesehatan" katanya.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat untuk lebih mudah memahami pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Karena ada sosial distancing dan physical distancing maka penyuluhannya kita lakukan dengan menggunakan media seperti pamflet, x-banner, spanduk dan baliho" katanya.
Endy Nelson Luturmas, salah seorang ambasador profesional menjelaskan, sejumlah materi yang disampaikan dalam media penyuluhan adalah tentang social distancing, physical distancing, isolasi mandiri yang benar, dan cara pembuatan masker non medis atau masker yang berbahan dasar kain untuk orang yang tidak terinfeksi COVID-19.
"Dalam penyuluhan melalui media ini kami gunakan bahasa lokal agar mudah dipahami oleh masyarakat. Karena masyarakat lebih muda memahami bahasa lokal," katanya.
Dia mencontohkan beberapa penggalan kalimat yang digunakan dalam media tersebut seperti _"Katong harus tinggal dirumah dan seng usah bajalang, katong harus hindari tampa rame, katong harus jaga jarak"_ dan sebagainya. Hal serupa juga digunakan untuk physical distancing dan cara pembuatan masker.
Sekretaris desa Lermatang, Markus Batmetan yang diwawancarai di lokasi kegiatan menyatakan, program ini sangat membantu pemerintah desa dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada SKK Migas, INPEX, PT. MGS dan LSM PITA atas bantuannya. Kami akan memasang spanduk, x-banner ini ditempat-tempat yang bisa dibaca oleh masyarakat," katanya.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa berterima kasih kepada SKK Migas, INPEX, dan LSM PITA yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Pada prinsipnya kami mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat berguna karena untuk daerah-daerah seperti Tanimbar yang belum ada kasus COVID-19, maka urusan pencegahan itu menjadi urusan yang dominan, karena kita perlu cegah sehingga tidak ada Corona disini," katanya.
Tomasoa menyebutkan, salah satu unsur pencegahan adalah pentingnya ketaatan masyarakat terhadap aturan atau imbauan yang disampaikan oleh pemerintah. Dan untuk mengingatkan tentang aturan atau imbauan tersebut maka dibutuhkan media seperti spanduk, Baner dan lainnya untuk membantu mengingatkan masyarakat.
"Jika itu dilakukan oleh masyarakat maka kita tentu berharap agar Tanimbar terbebas dari virus Corona," tandasnya.