Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas (Gustu) Percepatan penanganan COVID-19 Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) membenarkan sejumlah pejabat eselon II termasuk Penjabat Sekkot Tikep, KE terkonfirmasi positif COVID - 19.
"Dari 26 tambahan kasus baru positif COVID-19 di Tikep sebagian besar transmisi lokal dan memiliki kontak dengan pasien positif, di mana lima orang diantaranya merupakan pejabat di Pemkot Tikep," kata Jubir Gustu Percepatan penanganan COVID-19 Kota Tikep, Saiful Salim melalui siaran pers, Rabu.
Sebelumnya, sejumlah pejabat di Pemkot Tikep yakni Wali Kota Tikep, Capt Ali Ibrahim, istrinya Sulamah Ali Ibrahim dan Sekkot Asrul Sani Soleman Almarhum terkonfirmasi positif COVID-19. Sekkot Tikep Asrul Sani Soleman dan istri Wali Kota Tikep Sulamah Ali Ibrahim telah meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut dia, sejumlah pejabat yang positif COVID-19 itu diantaranya ada pejabat Eselon II dan seorang pejabat eselon III di lingkup Pemkot Tikep.
Bahkan, empat pejabat yang positif itu diantaranya Penjabat Sekkot Tikep berinisial KE (58 ), Kasatpol Pamong Praja (Satpol PP), Kepala BKPSDM dan Kadis Komininfo.
Kendati demikian, sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Tikep terkonfirmasi positif dalam kondisi sehat dan sedang menjalani karantina secara mandiri di kediaman mereka masing-masing.
Olehnya itu, kata Saiful dengan adanya tambahan 26 kasus positif itu, secara keseluruhan pasien positif di Tikep sebanyak 65 orang, enam diantaranya meninggal dunia dan 11 orang telah sembuh.
Dia merinci, ke-26 yang dinyatakan positif itu diantaranya insial YA , laki-laki 61 Tahun asal Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara, status sebelumnya PDP namun telah meninggal dunia pada 18 Juni 2020, inisial TJ, perempuan usia 26 tahun, asal Kelurahan Gamtufkange, Kecamatan Tidore, Insial MB,laki laki 32 tahun asal kelurahan Fobaharu Kecamatan Tidore Utara, status sebelumnya OTG.
Inisial IY, perempuan usia 29 tahun asal kelurahan Tuguwaji kecamatan Tidore,,stastus sebelumnya OTG, MI(53), perempuan asal kelurahan Tomalou Kecamatan Tidore Selatan,status sebelumnya OTG, DS (58) laki - laki asal Kelurahan Gurabati Kecamatan Tidore Selatan,status sebelumnya pelaku perjalanan.
Selain itu, KE(58) perempuan asal kelurahan Indonesiana, status sebelumnya OTG, AM(51) perempuan asal kelurahan Goto,status sebelumnya OTG, AV(230 , perempuan asal kelurahan Status sebelumnya OTG, AZS(4), laki-laki asal Kelurahan Dokiri, status sebelumnya OTG.
Begitu juga JAR(46), perempuan asal kelurahan Soasio, status sebelumnya OTG, SH (57),laki laki asal kelurahan Indonesiana, Status sebelumnya PDP, NI(47), perempuan asal Kelurahan Ome, status sebelumnya OTG, SU(43), perempuan asal kelurahan Goto, status sebelumnya OTG, AAS(41) asal kelurahan Gamtufkange.status sebelumnya OTG, MIG(15),laki laki asal Kelurahan Status sebelumnya OTG, BAH(44) laki laki asal kelurahan Soasio, status sebelumnya OTG, IK(58) ,laki laki asal kelurahan Cobodoe, status sebelumnya OTG, MS, (41) perempuan asal kelurahan Soasio, status sebelumnya OTG.
, SU(490 perempuan asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya OTG, ZH(48),laki laki asal kelurahan mareku,, status sebelumnya PDP, MY, (58) laki - laki asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya PDP, YT(50) laki laki asal kelurahan Goto,status sebelumnya OTG, RM(29) ,laki laki asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya OTG, HR(36) laki laki asal kelurahan Tomagoba, status sebelumnya OTG dan inisial CJN, (26) perempuan asal kelurahan Soasio, status sebelumnya OTG.