Ternate (ANTARA) - Komando Distrik (Kodim) 1508/Tobelo, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), menggelar komunikasi sosial dalam upaya mencegah radikalisme guna menjunjung tinggi kebinekaan untuk menangkal radikalisme/separatisme dalam bingkai NKRI.
Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Raymond Sitanggang melalui siaran pers, Selasa, mengatakan, maksud kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka mewujudkan suatu kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya paham radikalisme/separatisme.
Kegiatan yang bertempat di aula Makodim 1508/Tobelo, kawasan pemerintah Desa MKCM Tobelo, Halut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman komunikasi sosial dalam mendukung tugas pokok TNI, khususnya pelaksanaan pembinaan teritorial, melalui kemanunggalan TNI-rakyat dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat melalui pemahaman wawasan kebangsaan demi tegak dan utuhnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Dasar 1945.
" Kita mengetahui bersama bahwa dalam sisi sendi bernegara ini adalah hal yang di lakukan secara resmi, seluruh rakyat pencegahannya harus secara fisik dan penanganannya ada di semua sisi," ujarnya.
Ketika berbagai kepentingan masyarakat dan ketika itu juga terjadi komonikasi dengan masyarakat tidak terjalin maka itu akan terjadi potensi Radikal tersebut, maka Ipoleksosbudhankam ini kita perlu tolelir bersama agar tidak terjadi potensi atau tindakan - tindakan radikal/separatis.
"Saya mengapresiasi peserta yang ikuti sosialisasi, sehingga mendapat pengetahuan untuk kita kembangkan pada bidang masing- masing dan bisa bermanfaat sehingga bisa menjadi kekuatan bagi kita bersama dan untuk memajukan Secara khusus wilayah Halmahera Utara,” katanya.
Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut meliputi materi Wasbang oleh Pasi Ter Dim 1508/Tobelo materi Kewirausahaan di Bidang Pertanian oleh Dinas Pertanian, materi Kewirausahaan di Bidang Peternakan oleh Dinas Peternakan dan materi Radikalisme oleh Polres Halut.
Kodim 1508gelar komunikasi sosial tangkal radikalisme
Selasa, 14 Juli 2020 13:28 WIB