Ambon (ANTARA) - PT PLN Unit Induk wilayah (UIW) Maluku Maluku Utara (MMU) bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan usai bencana banjir dan longsor di desa Seith kabupaten Maluku Tengah.
"Hujan deras yang terus mengguyur Pulau Ambon beberapa minggu terakhir, mengakibatkan terjadinya bencana longsor dan banjir, sehingga petugas bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan yang mengalami gangguan," kata General Manager PLN UIW MMU, Romantika Dwi Juni Putra, Kamis.
Ia mengatakan, tim PLN dari PLN UP3 Ambon langsung bergerak ke lokasi guna menginventarisir kerusakan infrastruktur kelistrikan.
"Hal tersebut guna memetakan proses pemulihan yang akan dilaksanakan dan kami berupaya semaksimal mungkin agar sistem kelistrikan dapat segera kami pulihkan kembali," katanya.
Ia menyatakan, hingga Kamis (23/7) pukul 14.00 WIT, petugas telah berhasil memperbaiki 14 tiang jaringan distribusi dari total 17 tiang jaringan distribusi yang mengalami kerusakan atau roboh akibat banjir dan longsor, dengan panjang jaringan keseluruhan yang harus diperbaiki yakni 78,87 kms.
Di samping itu, PLN juga telah berhasil mengoperasikan 51 gardu distribusi dari total 74 gardu distribusi yang mengalami kerusakan.
"Rusaknya jaringan dan gardu distribusi tersebut mengakibatkan sebanyak lima desa dan tujuh dusun dari desa Negeri Lima hingga Desa Wakasihu mengalami kondisi padam sehingga suplai energi listrik baru bisa disalurkan dari Desa Hitu hingga Desa Seith.", katanya.
Ia mengakui, pekerjaan perbaikan dan pemulihan sistem kelistrikan tersebut cukup menantang.
Selain banjir dan longsor terjadi di desa Seith yang mengakibatkan jembatan yang terputus, air sungai di desa Negeri Lima juga meluap sehingga jembatan darurat di Desa tersebut tidak bisa dilewati.
"Titik longsor terjadi di petuanan Desa Seith yaitu Hutan Batu hitam, Hutan Waiyapon dan Dusun Hatukau," ujarnya.
Kondisi tersebut katanya, mengakibatkan tim PLN cukup kesulitan untuk melakukan mobilisasi material sehingga pekerjaan dilakukan melalui jalur darat dan laut.
"Untuk jalur darat, petugas harus berjalan kaki dikarenakan tumpukan tanah yang memenuhi badan jalan dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan serta petugas harus menggunakan speedboat untuk mengangkut material ke lokasi lainnya untuk ditempuh melalui jalur laut", kata Romantika.
PLN juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat serta stakeholders agar dapat sesegera mungkin memulihkan sistem kelistrikan di Desa Seith dan sekitarnya akibat banjir dan longsor tersebut.
PT. PLN UIW MMU pulihkan sistem listrik usai banjir di Seith
Kamis, 23 Juli 2020 20:13 WIB